Sukuk dan Obligasi XL Kelebihan Permintaan 1,4 Kali
LOMBOKita – Permintaan sukuk dan obligasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) kelebihan (oversubscribed) sebanyak 1,4 kali. Perseroan melangsungkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Obligasi Tahap I dan PUB II Sukuk Ijarah Tahap I dengan nilai masing-masing sebesar Rp 1 triliun.
Penerbitan surat utang tersebut merupakan bagian dari PUB obligasi dan sukuk senilai total Rp 5 triliun dan merupakan sukuk ijarah perusahaan dengan nilai terbesar saat ini.
Obligasi dan sukuk yang ditawarkan masing-masing terbagi dalam lima seri, dengan tenor antara 370 hari sampai dengan 10 tahun. Adapun kupon obligasi serta imbal hasil sukuk yang ditawarkan berkisar antara 8,25% sampai dengan 10,3%.
Sesuai rencana, dana hasil emisi surat utang tersebut, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk membiayai belanja modal guna memperkuat jaringan XL Axiata.
Chief Financial Officer XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan, penerbitan obligasi dan sukuk ini memungkinkan fleksibilitas keuangan yang lebih besar. Perusahaan berencana meningkatkan data experience pelanggan dan pelaksanaan lebih lanjut dari agenda Transformasi 3R XL Axiata, yaitu Revamp the Core, Rise Up the Value Ladder, dan Re-invent Way to Play.
“Oversubscribed lebih dari 1,4 kali di tengah situasi pasar modal yang sangat challenging dan kondisi ekonomi saat ini menandakan minat yang kuat terhadap XL Axiata dan keyakinan atas agenda transformasi yang kami jalankan,” kata Adlan dalam keterangan resmi, Selasa (9/10).
Dia menegaskan, dana hasil penerbitan surat utang tersebut dapat memperkuat neraca perusahaan dan menyediakan komposisi pendanaan jangka panjang yang lebih kuat. Hal ini juga mendukung ambisi XL Axiata untuk memenangkan pasar data yang terus berkembang di Indonesia. Obligasi dan sukuk ijarah perseroan telah memperoleh peringkat AAA dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Adapun penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriters) yang ditunjuk perseroan adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas
XL Axiata akan melaksanakan penawaran umum obligasi dan sukuk mulai 9-11 Oktober 2018. Sedangkan penjatahan akan dilakukan pada 12 Oktober dan mencatatkan obligasi dan sukuk tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Oktober 2018.
Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2018 terbagi dalam lima seri. Seri A senilai Rp 328 miliar dengan bunga tetap 8,25% dan tenor satu tahun. Seri B senilai Rp 450 miliar dengan kupon tetap 9,10 % dan tenor 3 tahun.
Selanjutnya seri C senilai Rp 131 miliar dengan bunga tetap 9,6% dan tenor 5 tahun. Seri D senilai Rp 19 miliar dengan bunga tetap 10,1% dan tenor 7 tahun, serta seri E sebesar Rp 72 miliar dengan bunga tetap 10,3% dan tenor 10 tahun.
Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 dengan seri A sebesar Rp 358 miliar dan cicilan imbalan ijarah per tahun Rp 29,53 miliar dan tenor satu tahun. Seri B senilai Rp 399 miliar dan cicilan imbalan ijarah per tahun Rp 36,3 miliar dan tenor 3 tahun.
Selanjutnya, seri D senilai Rp 34 miliar cicilan imbalan per tahun Rp 3,43 miliar, dengan tenor 7 tahun. Seri E senilai Rp 60 miliar, sisa imbalan ijarah Rp 6,18 miliar dengan tenor 10 tahun.
Tinggalkan Balasan