Setelah Video Viral, Nenek Peluk Prabowo Bersumpah tidak Terima Uang

LOMBOKita – Papuk Irah panggilan akrab Sumirah, asal Kampung Telaga Mas, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan-Mataram yang diajak Prabowo naik panggung kampanye di lapangan Karang Pule yang kemudian muncul video viral di Medsos seolah-olah Papuk Irah telah menerima uang 500 ribu dari Tim Prabowo.

Atas menyebarnya video Papuk Irah yang sempat viral tersebut, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono atau yang akrab disapa HBK dan istri tercintanya yaitu Hj. Dian Bambang melakukan silaturahmi dan tatap muka ke tempat kost Papuk Irah, Rabu sore (27/3).

“Demi Alloh, saya tidak terima uang 500 ribu atau dibayar untuk naik panggung sama Prabowo”, ujar Papuk Irah di hadapan HBK dan Hj. Dian Bambang.

Menurut Papuk Irah, dirinya menghadiri kampanye terbuka Prabowo di Karang Pule itu atas kemauannya sendiri karena dari dulu ingin bisa melihat Prabowo.

Menanggapi hal tersebut, HBK mengatakan, akan hadapi berita bohong itu dengan cara damai, sejuk dan bermartabat.

“Kita tidak akan terprovokasi, kemudian menyerang balik dengan cara-cara yang sama, karena kita yakin dan percaya bahwa kebenaran itu tidak akan pernah tertukar,” kata HBK.

Lebih jauh HBK memberikan pesan khusus kepada para pengurus, kader, simpatisan, Caleg Partai Gerindra NTB serta Relawan2 02, bahwa peristiwa kampanye terbuka Prabowo Subianto di Karang Pule, Sekarbela telah menampilkan miniatur peristiwa 212 Jakarta di Kota Mataram.

HBK berharap, kita semua tidak memanipulasi ketulusan dan keikhlasan hati nurani seseorang, sebagai berita hoax.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini