Setelah Jerowaru, Hari Ini Kecamatan Wanasaba Zona Merah Covid-19

LOMBOKita – Hari ini, Selasa, wilayah Kecamatan Wanasaba masuk dalam catatan Zona Merah Corona Virus Deases (Covid) 2019 di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lotim, kecamatan berstatus zona merah bertambah menjadi tujuh kecamatan yakni Selong, Aikmel, Pringgesela, Labuhan Haji,Terara, Jerowaru dan hari ini masuk kecamatan Wanasaba.

“Hari ini ada tambahan satu kecamatan masuk zona merah Covid-19,” ungkap Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Lotim, Dr. H. Pathurrahman Senin (20/4/2020).

Zeinta Tour and Travel - Solusi Ke Baitullah
Zeinta Tour and Travel

Dikatakan Pathurrahman, peluang penambahan kecamatan masuk zona merah tak menutup kemungkinan, namun yang penting adalah terus berupaya menemukan sumber-sumber yang menyebabkan munculnya zona merah untuk dilakukan penanganan dan karantina.

Data terbaru, tercatat jumlah kecamatan status zona kuning sebanyak 11 kecamatan dan status zona hijau sebanyak tiga kecamatan

“Hingga saat ini jumlah warga yang berstatus positif Corona sebanyak 14 orang dari Tujuh kecamatan,” ucapnya.

Dari 14 yang positif itu, empat orang sudah sembuh, dan 10 orang masih dalam perawatan insentif di RSUD dr. R. Soedjono Selong dan RSUP NTB.

Sedangkan jumlah pelaku perjalanan tanpa gejala sebanyak 12.080 orang dengan perincian selesai isolasi sebanyak 8600 orang dan masih isolasi sebanyak 3480 orang.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 584 orang dengan perincian selesai dalam pemantauan sebanyak 129 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 455 orang.

Begitu juga Orang Dalam Pemantauan (ODP)) sebanyak 1544  orang, dalam isolasi mandiri sebanyak 1500 orang dan isolasi di Rusunawa Labuhan Lombok sebanyak 44 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 61  orang, dalam perawatan di RSUD dr. R.Soejono Selong dan RSUP NTB sebanyak 53 orang, dan 8 orang dirawat di Rusunawa Labuhan Lombok dengan status PDP ringan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini