Sekda Ancam Cabut Izin Pedagang “Nakal”

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah HM. Nursiah

LOMBOKita – Isu kenaikan logistik bantuan korban gempa, khususnya terpal membuat Pemkab Lombok Tengah geram.

Sekda, HM. Nursiah mengancam akan menindak tegas oknum pedagang “nakal” yang sengaja mempermainkan harga, yakni dengan mencabut izin operasional toko yang bersangkutan.

“Saya sudah perintahkan Disperindag dan pihak terkait segera bertindak. Kalau terbukti langsung sikat,” tegas Sekda di Praya, Senin (20/08).

Menurutnya, musibah dan penderitaan masyarakat yang terjadi saat ini tidak seharusnya dijadikan ajang bisnis. Sebaliknya, dalam musibah ini dijadikan sebagai wahana dalam meningkatkan kepedulian sesama.

Untuk kebutuhan makanan korban gempa, khususnya di Lombok Tengah, menurutnya masih aman. Sedangkan terpal telah disalurkan ribuan buah ke masing-masing wilayah terdampak gempa. Tidak hanya Lombok Tengah, penyaluran juga dilakukan ke Lombok Timur.

Namun karena jumlah kebutuhan tenda terus bertambah, menyebabkan stok terpal yang tersedia di Pemkab Lombok Tengah habis.

“Kita sudah beli terpal ke jakarta, mudahan segera dikirim,” jelasnya.

Posko Penanggulangan Bencana Lombok Tengah
Posko Penanggulangan Bencana Lombok Tengah
Nantinya, terpal tidak hanya diperuntukkan bagi warga di Lombok Tengah wilayah Utara, tapi juga dibagikan ke warga di kecamatan lain. Tentunya disesuaikan dengan ketersediaan yang ada.

“Semua kami perhatikan. Tapi memang diprioritaskan bagi warga yang rumahnya roboh dan tidak bisa ditempati,” pungkasnya. wis