Sebut TGB Tolak Bandara, Hizzy Dianggap Berbohong di Depan Umum

Ketua Forum Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Edi Gunawan

LOMBOKita – Ketua Forum Peduli Pariwisata dan Budaya (FP2B) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Edi Gunawan secara tegas membantah pernyataan Ketua Aliansi Masyarakat Lombok, Lalu Hizzy yang menyatakan bahwa Tuan Guru Bajang (TGB) KH Zainul Majdi pernah menolak pembangunan bandara internasional Lombok.

“Tidak benar Pak TGB pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Saya bersama teman-teman lain yang hadir saat itu juga tidak pernah mendengar pernyataan TGB Zainul Majdi untuk melakukan penolakan,” ungkap Lalu Edi Gunawan dihubungi LOMBOKita, Kamis (13/9/2018).

Menurut Lalu Edi Gunawan, pernyataan Lalu Hizzy di hadapan Ketua dan Pimpinan DPRD NTB saat melakukan dengar pendapat di Mataram, Rabu (12/9) itu hanya dibuat-buat untuk menggiring opini publik.

“Di hadapan pimpinan DPRD NTB, Lalu Hizzy telah melakukan pembohongan publik karena dilakukan di depan umum melalui forum resmi,” tegas Edi Gunawan.

Baca juga:

Lalu Edi Gunawan menjelaskan, pada tahun 2005 yang lalu bersama lima orang pengurus FP2B Lombok Tengah bertandang ke Jakarta termasuk Lalu Hizzy untuk mengawal pementasan seni Putri Mandalika di TMII. Namun di sela-sela itu, Lalu Edi Gunawan mengajak pengurus FP2B bersilaturrahmi ke TGB Zainul Majdi yang waktu itu duduk di Komisi IX DPR RI.

Saat pertemuan santai yang berlangsung di mushalla DPR RI itu, kata Edi Gunawan, tidak pernah sedikit pun membahas tentang pembangunan bandara, apalagi sampai mengeluarkan pernyataan untuk menolak pembangunan itu. Dalam candaan pun tidak pernah ada keluar pernyataan menolak bandara.

“Saya sangat menyayangkan Lalu Hizzy berani melakukan pembohongan publik di forum resmi di hadapan pimpinan DPRD NTB, termasuk Kepala Dinas Perhubungan NTB saat melakukan hearing itu,” tegas Lalu Edi Gunawan.

Bahkan, lanjut Lalu Edi Gunawan, mendengar namanya disebut oleh Lalu Hizzy saat hearing penolakan pergantian nama bandara di Mataram itu, Lalu Edi Gunawan langsung menghubungi beberapa orang temannya yang hadir bersama TGB saat itu, namun tak seorang pun yang mengaku pernah mendengar TGB membahas pembangunan bandara, apalagi mengeluarkan pernyataan menolak.

“Mungkin saya saja yang tidak mendengar pernyataan TGB waktu itu, makanya saya langsung menghubungi Lalu Jayadi yang waktu itu juga ikut, pengakuannya tidak pernah mendengar kata-kata penolakan dari TGB,” pungkas tokoh masyarakat asal Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah ini.

Sebelumnya, portal berita koranmerah memuat berita Ketua Aliansi Masyarakat Lombok Lalu Hizzy saat melakukan unjukrasa di DPRD NTB, Rabu ( 12/9) menyebut TGB Zainul Majdi adalah orang pertama yang melakukan penolakan pembangunan bandara. Hal itu diungkap di hadapan Ketua dan Pimpinan DPRD NTB termasuk Kepala Dinas Perhubungan Lalu Bayu Windia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini