Samsul Bahri Guide Asal Lombok Tengah Tewas Diterjang Ombak Wilayah Laut Ekas Buana Jerowaru

Keterangan FOTO : Samsul Bahri korban kecelakaan kerja di laut saat membawa tamunya berselancsri diwilaye desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru.

LOTIM LOMBOKita – Naas nasib Samsul Bahri (33) warga Pelongo Rencana Desa Sengkol Kecamatan Pujut Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/3) yang keseharian menjadi guide dan pelatih selancar bagi wisatawan yang menjadi tamunya.

Ia mengalami musibah meninggal dunia akibat musibah dihempas gelombang ketika berselancar di wilayah laut desa Ekas Buana kecamatan Jerowaru Lombok Timur,

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama kawannya dan tamunya datang dari wilayah Awang Lombok Tengah ke lokasi wilayah pantai Inside ombak di Desa Ekas Buasa, bersama tamunya Jumat sore, untuk berselancar. Karena dinilai lokasi tersebut memiliki ombah yang indah sebagai tempat berselancar.

Apesnya, ketika korban pergi berselancar bersama tamunya, tanpa di duga ketika berselancar di ombak yang besar, tanpa di sadari, tali papan selancar korban putus, seketika korbanpun dihempas ombak besar tersebut, dan korbanpun sempat meminta bantuan teman teman sesama pelatih selancar.

Namun teman korban tak bisa berbuat banyak, karena gelombang besar, setelah terseret dan jauh dari gelombang, menggunakan kapal boat, teman korban berhasil mengevakuasi korban ke atas boat, dan langsung korban dilarikan menuju Puskesmas Awang untuk mendapat pertolongan melalui jalur laut,namun, sesampai di PKM Awang korban sudah tak bernyawa, diduga korban telah tewas dalam perjalanan. Dan korbanpun langsung di serahkan kepihak keluarga untuk proses pemakaman.

Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto melalui Kapolsek Jerowaru Iptu Yudha yang dikonfirmasi membenarkan. Adanya kasus kecelakaan laut yang menimpa , seorang pelatih selancar asal Desa Awang Lombok Tengah di wilayah desa Ekas Buana kecamatan Jerowaru saat berselancar bersama tamunya.

“Korban datang bersama tamunya ke wilayah pantai insede ombak desa Ekas Buana untuk berselancar, melalui jalur laut menggunakan kapal boat,” ucapnya, lokasi tempat korban alami kecelakaan laut ini, merupakan salah satu lokasi yang digemari para peselancar

” Saat berselancar tiba tiba tali selancar korban putus, dan sempat terhempas ombak besar,” katanya, meski sempat di selamatkan rekannya, nyawa korban tak tertolong, sesampai di Puskesmas Awang nyawa korban sudah tidak ada, duga meninggal dunia dalam perjalanan.” Sebutnya

Hasil koordinasi dengan. Polsek Pujut, Menurut Yudha, terhadap kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima kejadian itu sebagai suatu musibah kecelakaan kerja dan menolak dilakukan otopsi. ” Korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman,” sebut Yudha.