Sakra Barat, Keruak dan Jerowaru Berstatus Kampung Siaga Bencana

Puing-puing reruntuhan rumah korban banjir bandang di Dusun Lokon Desa Sepit Kecamatan Keruak masih diberikan garis polisi. Lokasi ini merupakan paling parah dari seluruh korban yang ada di tiga kecamatan

LOMBOKita – Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parwangsa menetapkan tiga wilayah kecamatan terdampak banjir bandang di Kabupaten Lombok Timur sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB).

“Atas nama pemerintah pusat, saya Menteri Sosial menetapkan wilayah ini sebagai Kampung Siaga Bencana,” kata Khofifah Indar Parwangsa saat Posko Penanggulangan Bencana di Desa Sepit Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11/2017).

Tiga wilayah kecamatan yang ditetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana di daerah Patuh Karya tersebut diantaranya Kecamatan Sakra Barat, Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru. Ketiga kecamatan ini merupakan daerah terdampak banjir bandang pada Sabtu tanggal 11 November 2017.

Dengan demikian, kata Khofifah, sampai saat ini pihaknya telah menetapkan lebih dari 300 KSB se Indonesia. “Mudahan ini yang terakhir,” kata mantan Menteri Peranan Wanita era pemerintahan Gus Dur ini.

Terpisah, Kepala Desa Sepit Kecamatan Keruak H. Irfan Junaidi mengungkapkan, terjangan banjir bandang yang meluluhlantahkan perumahan yang berada di sepanjang pinggiran sungai di desa tersebut mengakibatkan 123 unit rumah rata dengan tanah.

“Sebanyak 400-an lebih warga kehilangan tempat tinggal,” kata H Irfan Junaidi.

Saat ini, pihaknya telah menampung seluruh korban banjir bandang di penampungan, dan sebagian lagi memilih tinggal di rumah keluarganya.

“Atas nama pemerintah desa, kami mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang telah ikut memberikan bantuan kepada para korban banjir bandang ini,” tutup Kades irfan Junaidi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini