Raih Perunggu, Atlet Asal NTB Ini Kebanjiran Ucapan Selamat

Pelari Indonesia Andrian melompat saat mengikuti lari gawang 400 meter putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8) malam. Andrian melewati garis finish pada urutan ketiga sehingga menyabet medali perunggu dengan catatan waktu 51,52 detik / ANTARA

LOMBOKita – Andrian Yasin, atlet atletik asal Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kebanjiran ucapan selamat usai meraih medali perunggu di nomor lari gawang 400 meter SEA Games 2017. Rasa syukur dan persembahan medali tersebut diutarakannya melalui akun Facebook miliknya, Andrian Ntb, Rabu, 23 Agustus 2017.

Calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menjadi salah seorang yang ikut memberikan apresiasi atas prestasi yang membanggakan NTB itu. Melalui halaman Facebooknya, Bang Zul Zulkieflimansyah, mengutarakan apresiasinya atas keberhasilan Andrian itu.

“Selamat untuk Andrian, atlet kebanggaan NTB yang telah mempersembahkan medali Perunggu di 400 Meter Halang Rintang, SEA Games 2017,” ujar Bang Zul.

Ia pun menyerukan kepada Andrian untuk tidak mudah puas. “Teruslah berlatih, supaya kelak yang perunggu ini akan jadi EMAS,” ujarnya.

Sementara itu, Andrian sendiri juga mengaku bersyukur atas pencapaian ini. Melalui akun Facebooknya, Andrian juga mempersembahkan medali perunggu ini untuk ibunya, yang telah meninggal dunia.

“Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah atas rezeki yang telah engkau berikan kepada saya tadi malam. Medali ini spesial buat almarhumah mama tercinta yang telah mengizinkan dan mendukung saya menjadi seorang atlet, semoga mama bangga di surga sana. Terima kasih buat bapak saya keluarga istri saudara-saudara dan semuanya atas doa dan dukungannya. Semoga ke depan saya bisa lebih baik lagi. Aamiinn,” tulisnya yang mengundang banyak komentar positif dan ucapan selamat dari warganet.

Ditanya mengenai kemungkinan untuk turun di nomor lari lainnya, Adrian sapaan akrabnya mengaku hanya turun di lari gawang 400 meter. “Cuma itu saya mampu. Kalau PON bisa banyak saya ikut,” jawabnya.

Dalam pertandingan Selasa malam, 22 Agustus 2017 peraih dua emas di PON IX ini finish pada posisi ketiga dengan catatan waktu 51.52 detik. Posisi pertama ditempati atlet Filipina Eric Shauwn Cray dengan catatan waktu 50.03 detik dan posisi dua Quach Cong Lich asal Vietnam dengan waktu 50.05 detik.

Selain meraih dua emas di nomor lari gawang 400 meter dan estafet 4×400 meter pada PON 2016, Andrian juga mendulang banyak prestasi sejak terpilih sebagai atlet PPLP pada 2005.

“PON 2012 dapat emas untuk lari gawang 400 meter, POM ASEAN kemarin juga dapat emas. SEA Games 2011 dapat perunggu, SEA Games 2013 perak dan SEA Games 2015 perunggu,” jelas pria kelahiran 12 Mei 1991 ini beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini