PWLT-Duta Lingkungan Hibur Anak Korban Gempa di Kampung Dodol
LOMBOKita – Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) bekerjasama dengan Paguyuban Duta Lingkungan Lombok Tengah mengadakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban bencana gempa bumi di Dusun Dodol Desa Selebung Kecamatan Batukliang, Minggu (2/9/2018).
Acara trauma healing yang dikemas lucu-lucuan dari para anggota dan pengurus Paguyuban Duta Lingkungan Lombok Tengah itu mampu membuat puluhan anak-anak warga terdampak bencana gempa bumi di desa itu menjadi terhibur.
Peserta trauma healing yang rata-rata berusia dibawah 10 tahun itu terlihat tertawa lepas dan ngakak terpingkal-pingkal saat para anggota paguyuban Duta Lingkungan membuat permainan dan membawa cerita-cerita lucu.
Puluhan anak terdampak musibah gempa bumi ini begitu menikmati segala permainan yang dibawakan pengurus Duta Lingkungan Lombok Tengah. Terlebih, setiap permainan yang diadakan disertai dengan pemberian bingkisan sebagai hadiah.
Ketua Persatuan Wartawan Lombok Tengah, Munakir Huda menjelaskan, kegiatan trauma healing ini difokuskan untuk upaya pemulihan psikologis anak yang baru saja mengalami guncangan gempa bumi.
Menurut Munakir, anak-anak sangat rentan mengalami trauma dan menjadi beban psikologis karena merasakan langsung guncangan gempa yang datang secara beruntun di pulau Lombok sejak awal Agustus itu.
“Hari ini kita memang fokuskan untuk menghilangkan trauma dan beban psikologis anak yang merasakan langsung guncangan gempa bumi itu,” kata wartawan Bali Post/Suara NTB Biro Lombok Tengah itu.
“Mudahan kegiatan serupa dapat kita laksanakan dalam waktu dekat ini, agar seluruh anak terdampak bencana gempa bumi benar-benar pulih dari perasaan trauma,” sergah Ketua Paguyuban Duta Lingkungan Lombok Tengah, Lalu Sopyan Ardy yang juga Kepala Biro Lombok TV di Lombok Tengah.
Kepala Desa Selebung Kecamatan Batukliang, Agus Kusumahadi yang turut hadir saat itu menyambut baik dan memberikan apresiasi atas diadakannya kegiatan trauma healing, pemberian bantuan dan pengobatan gratis untuk para warga yang berada di tempat itu.
“Terima kasih teman-teman wartawan atas kepeduliannya terhadap kondisi masyarakat di Desa Selebung yang terdampak parah bencana gempa bumi,” ucap Agus Kusumahadi.
Bahkan pada kesempatan itu, Kepala Desa yang masih muda ini juga ikut memeriksa kesehatan bersama para orang tua lanjut usia pada tim medis dari Klinik Medical Practice Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah selaku tim kesehatan yang diajak kerjasama oleh PWLT dan Paguyuban Duta Lingkungan Lombok Tengah.
Owner Klinik Medical Practice, Khaula Luthfia Shaffrania juga mengaku sangat senang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Dusun Dodol Desa Selebung yang beberapa waktu lalu mendapat musibah gempa bumi.
Kegiatan Pengobatan Gratis yang dimulai sejak pukul 11.00 Wita itu langsung “diserbu” warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Tidak saja kalangan anak-anak dan remaja, peserta pengobatan gratis ini juga didominasi kalangan orang tua lanjut usia.
“Paling banyak melakukan cek tensi darah karena merasa sempat kaget setelah ditimpa musibah gempa,” kata Khaula Luthfia Shaffrania.
Khaula Luthfia Shaffrania berharap, kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang singkat itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setelah dilanda musibah gempa bumi.
Dia juga menyarankan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu terlalu khawatir dengan gempa bumi, yang justru akan memberikan dampak buruk terhadap kondisi kesehatan.
“Kita serahkan saja kepada Allah SWT dengan memperbanyak doa. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah menjaga kesehatan, menjaga pola hidup sehat dan makan-makan yang sehat, apalagi selama berada di tenda-tenda pengungsian,” kata Khaula Luthfia Shaffrania memberikan saran.