PT Temada Akhirnya Bongkar Pagar Berduri Tampah Boleq

LOMBOKita – PT Temada Pumas Abadi akhirnya membongkar pagar kawat berduri yang dipasang di lahan Tampah Boleq Kaliantan Desa Serewe Kecamatan Jerowaru yang sampai saat ini masih menjadi polemik.

Pagar berduri itu dibuka setelah Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy bersurat ke perusahaan itu dan meminta pagar itu dibuka sepanjang 100 meter dari sepadan pantai sebagai akses masyarakat merayakan prosesi adat Bau Nyale.

Humas PT Temada Pumas Abadi, Surya Jaya saat dikonfirmasi membenarkan pagar kawat berduri yang dipasang perusahaan telah dibuka sebagaimana permintaan Bupati.

“Sejak kemarin kami membuka pagar kawat berduri yang dipasang tersebut guna memberikan kesempatan kepada masyarakat yang datang untuk kegiatan Bau Nyale,” tegasnya.

Meski demikian, dirinya belum mengetahui secara persis panjang pagar yang dibuka. Namun dipastikan cukup untuk akses umum seperti sepeda motor dan mobil untuk keluar masuk.

“Kami buka khusus untuk acara Bau Nyale saja, sedangkan setelah itu akan kami pasangkan pagar lagi,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Ketua ALARM Tampah Boleq, Arsa Ali Umur melihat pemerintah daerah setengah hati bertindak terhadap perusahaan tersebut. Buktinya, tidak taat terhadap perintah bupati untuk membuka pagar itu sepanjang 100 meter dari sepadan pantai, melainkan hanya sekitar 20 sampai 30 meter yang dibuka.

“Kalau Pemda tegas dalam hal ini, maka perusahaan akan melakukan permintaan Bupati untuk membuka 100 meter, bukan 20 atau 30 meter,” tegasnya.

Arsa menilai, pembongkaran itu hanya untuk mengelabui masyarakat. Sedangkan sesuai pernyataan Bupati bahwa sudah meminta ke pihak perusahaan untuk membuka pagar sepanjang 100 meter dari sepadan pantai.

Karena itu, para pejuang Tampah Boleq bersama masyarakat berharap agar pembongkaran sepanjang 100 meter dari pinggir pantai untuk menjadi akses dan area pelaksanaan Bau Nnyale harus dilakukan pemda.

“Kami menunggu kongkrit dari pernyataan Bupati membongkar 100 meter akses untuk umum, bukan hanya 20 atau 30 meter yang telah dilakukan pihak perusahaan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini