Prabowo Kampanye di NTB, SAMAWI: Itu Kampanye Pilpres Rasa Pilkades
LOMBOKita – Gelaran kampanye Calon Presiden H. Prabowo Subianto di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (26/3/2019) sore ditanggapi relawan pasangan Capres/Cawapres nomor urut 01.
Reaksi dari relawan Jokowi-KH Ma’ruf Amin tersebut lantaran kubu Prabowo-Sandi yang mengklaim jumlah massa yang hadir mencapai ratusan ribu orang seperti yang diberitakan sejumlah media di daerah itu.
Ketua Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) NTB, TGH Abussulhi Khairi, LC menilai, kampanye Prabowo di lapangan Karang Pule Sekarbela Mataram menunjukan ketidakmampuan BPD Prabowo-Sandi mengorganisir massa yang hadir dengan kapasitas lapangan yang sempit dan akses jalan yang relatif kecil.
Berita terkait:
- Kampanye di Lombok, Prabowo Berharap Bisa Raup 90 Persen Suara
- Tiba di Lombok, Prabowo Diteriaki Presiden!
“Semua orang Lombok tahu luas lapangan Karang Pule tersebut sangat kecil seukuran kampanye Pilpres,” TGH Abussulhi Khairi, Lc kepada Lombokita.com, Rabu (27/3/2019).
TGH Abussulhi Khairi mengatakan, lapangan Karang Pule dihitung diamaternya, kemudian dibagi untuk ukuran 1 orang berapa centimeter, itu akan ketemu kapasitas realnya berapa.
Lebih lanjut TGH Abussulhi Khairi mengatakan, akses masuk jalan menuju lapangan Karang Pule itu tidak selebar jalan umum lainnya.
“Jalannya kecil, tidak seperti jalan umum lainnya, hari-hari biasa aja ramai apalagi ada kampanye, jelas keliatan lebih ramai. Jadi kita sama sama taulah,” kata TGH Abussulhi Khairi.
Jika Prabowo mengukur perolehan suara dari massa kampanye itu sebesar 90% di NTB, TGH Abussulhi Khairi menganggap sangat tidak rasional dan masuk akal. Apalagi di NTB ini mayoritas Ormas mendukung JokowI-KH. Ma’ruf, tidak seperti Pilpres 2014 lalu.
“Pak Prabowo lupa, di NTB ini ada efek TGH Turmudzi, TGB, RTGB dan mayoritas tuan guru lainnya. Mungkin kami bisa memberi saran, lain kali bikin kampanye di lokasi sekelas Gor Turide atau lapangan yang lebih besar dari lapangan Karang Pule,” tandas TGH Abussulhi Khairi.
Dengan kampanye di lapangan Karang Pule, TGH Abussulhi Khairi menganggap kampanye Pilpres serasa kampanye Pilkades.
19 Komentar
ape ape ongkat bi bebacot wah, 01 nyusruk elek lombok, mek mate mate wah 01, pendaaaaaakkkkk ke engat manusie tukang lekak
Fulllllllll teruuuuuusssssss 02 prabowo/sandi
Apa pun kondisinya, kenapa ada org lain yg mempermasalahkannya. Kalau bisa ajak Capres 01 kampanye di tempat yg sama, org bisa tau perbandingannya….????
Astagfirlohalazim..
Tuan guru rasa ape aran ni lamun girang nyinyir….
Wkwkwkwkwk pas 02
Kebiasaan Cebong….!!! Kalo udah kalah buat komentar pake otak kosong…!!!!
Anonymous,,,,luh ngomong apa lagi nyimeng….dasar provokator,gak brani tampilkan nama aslinya.hhhhhhhhhhh PENGECUT!!!
ALFATIHAH teruntuk joko widodo RI 1 dua periode
Udah gak aneh tim sukses 01 mah saat debat suka nyolot dan marah kaya ketakutan,saat orang lain bicara Suka nempas gak ada sopan2nya,dilihatin data2 yg vailid katanya hiax.
Saya sudah muak sama timses 01 dikit2 bilang hoax,dikit2 bilang fitnah,dikit2 marah2…
Kalau sdh namanya TGH berpolitik apalagi menjadi calon anggota dewan atau apapun itu pasti TGH itu tidak beres,, اتقوا الله
mohon maaf
Sombong sekali bicaramu..tak layak dipanggil tuan guru.
Haha.. Kalah jauh sama kampanye jokowi yg di hadiri cumen puluhan orang.
Iri tanda tak mampu
2 dong, dprd presiden rasa RT,
Hehehehe…nggak jantan…
Silahkan bilang apa yg penting salam dua jari pak tgh.. tgh berpolitik menjelekkan kubu orang lain.. ingat tgh sudah melekat d depan nama bapak..
Tuan guru lekaq dan licik…. Noaq me po ne. Masyrkt NTB 85 % dukung Prabowo-sandi.
Makax besok kita sama sama serminanan ye pak TGH