PMI Lombok Utara Gelar Apel Puncak HUT ke-74

LOMBOKita – Palang merah Indonesia (PMI) telah menginjak usia ke-74 tahun. Organisasi yang tidak lama terbentuk setelah proklamasi kemerdekaan republik Indonesia itu terus mengembangkan sayap untuk komit dalam visi kemanusiaan.

Tidak saja berfikir untuk memfasilitasi kebutuhan darah, namun juga PMI dikenal luas dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

Setahun silam bencana gempa mengguncang Lombok Utara dengan magnitudo 7,0 skala Richter yang menelan korban jiwa dan merusak bangunan warga, kondisi itu menggerakan hati organisasi kepalang-merahan untuk turun membantu pemerintah dalam penanganan bencana dan bahkan hingga sampai saat ini aktivitas pemulihan pasca bencana tetap berjalan.

“Hari ini PMI berulang tahun, di usia yang sudah menginjak 74 tahun ini organisasi ini masih tetap berjalan untuk menjalankan misi kemanusiaan, dan hari ini kami pun menggelar upacara untuk menyambut hari jadi PMI,” ungkap Ketua PMI Lombok Utara Endri Susanto.

Apel peringatan HUT PMI yang berlangsung di Markas PMI Lombok Utara itu dihadiri Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, Sekda Lombok Utara Suardi, Asisten I Setda Lombok Utara Kawit Sasmito, Jajaran Polres Lombok Utara, Jajaran Pengurus PMI, Para Guru, PMR, Staf Markas dan Para relawan PMI.

“PMI ini mitra pemerintah, kita terus melakukan upaya sinergi dengan stakeholder terkait tidak lain hanya untuk satu tujuan yakni misi kemanusiaan,” ujarnya.

Endri juga memaparkan tentang kondisi dan rencana PMI Lombok Utara kedepan, dimana beberapa program PMI Lombok Utara saat ini masih tetap berjalan, seperti pengurangan resiko bencana, lifelihood, Pelayanan Kesehatan, dan Shelter dimana sederetan yang dijalankan ini disuport oleh PMI Pusat dan Internasional Federation Red Cross (IFRC).

“Dan kita juga sangat berterima kasih kepada pemerintah Lombok Utara yang mana telah menghibahkan tanah untuk pembangunan Markas, dimana Federasi telah menyatakan siap untuk membangunkan PMI Markas sehingga kedepan kita sudah memiliki tempat permanen, “bebernya

Sementara, itu Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin yang hadir saat itu menyampaikan apresiasi atas kontribusi PMI dalam menangani persoalan bencana di Lombok Utara.

Dia menyadari pasca bencana PMI telah banyak membantu masyarakat terutama di wilayah kecamatan Kayangan.

“Kita harapkan teman-teman pengurus dan Markas tetap berjuang untuk menjaga Marwah PMI agar tetap eksis dalam misi kemanusiaan, kami juga hari ini telah menyerahkan secara simbolis tanah hibah untuk PMI dari pemerintah Lombok Utara sebagai bentuk dukungan atas kinerja organisasi ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini