Bau Nyale Kaliantan Dipusatkan Di Lahan Konflik Tampah Boleq

LOMBOKita – Pihak Panitia Pesona Festival Kaliantan 2019 telah menetapkan lahan Tampah Boleq Kaliantan sebagai lokasi pusat kegiatan Bau Nyale, tanggal 20 sampai 24 Februari 2019 mendatang.

Seperti dimaklumi, lahan Tampah Boleq yang berada di pesisir pantai Kaliantan masih terjadi polemik atau konflik, antara status hak ulayat ataukah lahan tersebut kini dimiliki perusahaan tertentu.

Camat Jerowaru, Lalu Kamaruddin saat dikonfirmasi membenarkan lokasi kegiatan festival Bau Nyale dipusatkan di lahan Tampah Boleq Kaliantan.

“Berdasarkan kesepakatan panitia, lokasi Festival Kaliantan dan Bau Nyale dipusatkan di lahan Tampah Boleq,” tegas Kamaruddin.

Ia menjelaskan, lokasi yang digunakan adalah lahan tempat kosong yang berada di tampah boleq yang tidak dipasangkan kawat berduri. Karena lokasinya juga masih luas sebagai tempat kegiatan tersebut.

Di tempat terpisah, Ketua Panitia Pesona Festival Kaliantan 2019, Busran Ekamayadi menegaskan, lokasi Bau Nyale tetap di Tampah Boleq dari tanggal 20 sampai 24 Februari 2019.

Begitu juga masalah lahan Tampah Boleq yang berpolemik saat ini, pihaknya mengaku tidak mau tahu mengenai masalah tersebut, karena panitia fokus untuk mempersiapkan acara agar berjalan lancar.

“Kami tidak mau ikut campur terlalu jauh dalam masalah lahan Tampah Boleq yang dikuasai investor saat ini, karena kami fokus untuk mempersiapkan kegiatan,” pungkasnya.