Penyaluran BPNT di Lotim Masih Dimonopoli Oknum Suplayer
LOMBOKita – Penyaluran beras BPNT di wilayah Kabupaten Lombok Timur hingga saat ini masih dimonopoli oknum suplayer, mulai dipertanyakan.
“Saya heran kok penyaluran beras BPNT ini masih saja dimonopoli oknum suplayer. Ini luar biasa. Ada apa dibalik semua ini,” ungkap Supar, salah seorang penjual beras asal Masbagik dengan nada tanya kepada Lombokita.com di Selong, Senin (2/9/2019).
Bahkan menurut Supar, untuk penyalur beras BPNT di kabupaten Lombok Timur, menteri sosial telah mendelegasikan ke Bulog, tetapi yang terjadi di lapangan justru penyaluran beras masih dimonopoli satu suplayer yang ditunjuk oleh Dinas Sosial Lombok Timur.
“Ini luar biasa yang terjadi di Lombok Timur, perintah Menteri justru diabaikan oleh Dissos,” sebut Supar.
Bulog sendiri, menurut Supar, untuk penyaluran beras BPNT tersebut hanya diberikan di dua kecamatan yaitu kecamatan Selong dan Pringgabaya.
“Suplayer ini memang sakti, Bulog sendiri dilangkahi, padahal Menteri Sosial telah perintahkan penyaluran beras BPNT dilakukam Bulog, tapi di Lotim Bulog gak di percaya justru lebih percaya suplayer ” katanya.
Kepala Sub Bulog Lotim Slamet Mariyanto, yang dikonformasi wartawan tak menampik penyaluran beras BPNT seluruh kabupaten/kota dilakukan oleh Bulog sebagaimana perintah menteri Sosial,
“Menteri Sosial telah perintahkan Bulog sebagai penyalur beras BPNT, hanya saja di kabupaten Lotim, Bulog hanya diberikan hanya dua lokasi yaitu kecamatan Selong dan Pringgabaya,” katanya.
Namun menurutnya hal itu tak menjadi masalah bagi Bulog, karena itu kebijakan Dinas Sosial Lotim. “Penyaluran masih dilakukan suplayer, Bulog hanya kebagian dua kecamatan, inipun tidak masalah,” sebutnya.
Lebih lanjut Slamet mengatakan, adanya satu suplayer yang percaya Dissos tidak masalah, dirinya juga tak ingin “mematikan” langsung pihak perusahaan yang saat ini dipercaya menyalurkan beras BPNT.
“Jangan kita matikan langsung usaha orang, kita lakukan pelan pelan, yang pasti tahun 2020 penyaluran dilakukan Bulog,” sebutnya.
Hanya saja yang dikawatirkan Slamat, suplayer yang diberikan kepercayaan saat ini sebagai penyalur, kalau kehabisan stok, kemana akan mencari.
“Kalau Bulog stok beras selalu tersedia, dan kualitasnya dijamin bagus,dan armada pengantarpun sudah ready,” paparnya.
Tinggalkan Balasan