Pemuda NW akan Kawal Pergantian Nama Bandara Lombok menjadi ZAMIA
LOMBOKita – Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) mendukung sepenuhnya pergantian nama Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi Bandara Zainuddin Abdul Madjid (ZAM).
Ketua Pemuda NW, Dr. Muhammad Halqi mengungkapkan, bandara internasional Lombok akan terdengar lebih elegan jika disematkan nama Pahlawan Nasional seperti yang terjadi di daerah lain.
Terkait adanya surat Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah untuk melaksanakan Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI tentang perubahan nama bandara Lombok, Pemuda NW secara tegas mendukung surat tersebut sekaligus meminta DPRD NTB segera mengeluarkan rekomendasi sebagaimana yang tertera dalam surat gubernur NTB tertanggal 05 Nopember itu.
“Kami dukung pergantian nama itu, PT Angkasa Pura I selaku pihak pengelola bandara harus segera melaksanakan rekomendasi dalam surat itu untuk mengganti plang nama bandara,” tandas Halqi di Selong, Sabtu (16/11/2019).
Terhadap beberapa pendapat yang berbeda tentang perubahan nama bandara tersebut, Halqi mengajak semua pihak untuk membuka hati dan pikiran dengan jernih.
Pemberian nama bandara yang diambil dari nama Pahlawan Nasional asal pulau Lombok, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid itu semata-mata penghargaan pemerintah kepada rakyatnya dan yang lebih mendasar adalah untuk terus memelihara dan mengokohkan semangat juang para pahlawan yang bisa dijadikan semangat membangun masa kini.
“Saya kira tidak ada hubungan apalagi kepentingan perseorangan atas pemberian nama bandara dengan nama pahlawan nasional itu,” ujar Halqi.
Halqi menegaskan, Pemuda NW akan terus mengawal surat tersebut sampai PT Angkasa Pura mengganti nama bandara menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) atau Zainuddin Abdul Madjid International Airport (ZAMIA).
51 Komentar
MARILAH KITA MENGHORMATI PAHLAWAN NASIONAL,BIZAM LEBIH COCOK DAN KEREN
SETUJU ZAMIA KEREN
ZAMIA MANTA MEWAKILI SELURUH MASYARAKAT IDONESIA,TIDAK ADA YANG MERASA DI ABAIKAN KARNA BLIAU PAHLAWAN NASIONAL
untuk menghormati pahlawan nasional lebih pas ZAMIA
ZAMIA MANTAP
Kawal terus kami mendukung,siapa tdk menghormati pahlawan nasional berarti melawan negara/membangkang pada pemerintah klo tidak mau mengikuti pemerintah idonesia hengkag dari indonesia,lombok tengah wilayah idonesia apapun ingin di lakukan oleh pemerintah indonesia sah menurut hukum nasional dan internasional
Kan taokne bandara tie lek lombok tengak, berembe jak ndeq kadu aran pahlawan lekan lombok tengah doang?
Emang apa dampat msalahx bgi kelacaran operaional bandara jika nmax di ubah??a
Bil /Lia harga mati.. Krna sdh mencakup nm pulau.. Klo zam kn haxa golongn trtntu..
Akan lebih dengan nama ZAM
Betul… ttp BIL di hati masyarakt sasak… lobok I LOVE U
Betul itu…..
Betul,,, coba urusi aja dulu pengangguran dan jompo yg rumhnya di pedesan tdk layak huni… mau nama bil ato apa sama saja,, lebih bagus pake nama BIL… pulau lombok bukan punya 1 atau segelintir suara,,, lombok harga mati…
NW merasa paling berjasa di lombok ini apalgi sejak alm.maulanasech ditetapkan jadi pahlawan nasional semakin jumawa saja mereka,padahal jauh sebelum NW Berdiri banyak Ulama ulama yg telah berperang dalam menghadapi penjajah seperti misalnya TGH.ALI BATU dan Tuan guru tuan guru lain dipulau Lombok..
BIL lebih cocok karena mewakili semua golongan yg ada di lombok… Klo ZAM itu hanya mewakili NW doang…. Orang NW gak usah sok dech..
buq adeqan ne bae aran bengan BIL, drpde neq jari konflik,,,
maulana syaikh zainudin AM memang jari pahlawan lombok laguq kentare gati saq teuntungan no mendongkrak popularitas NW, jari skali malik wah bagus sih aran BIL,, kecuali mun batur NW ttep ngotot mele ganti nama kaq brarti ttu ne NW mele dongkrak popularitas
BIL aja.
Benar sekali kata si bos ini
Bandara bukan milik NW tapi milik rakyat lombok .
Enak aje lo mau ganti seenaknya .
Nama BIL ( Bandar udara Internasional Lopan ) lebih tepat daripada ZAM
Besok pulau lambok akan diganti jadi pulau ZAM wkwkwk
BIL / LIA akan diganti nama dengan BUIT ZAM ( Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid) ???
Nama BIL itu lebih mewakili semua kelompok di tanah sasak ini, tapi kalo ZAM itu hanya mewakili satu kelompok….kenapa begitu ambisi ingin merubah nama BIL jadi ZAM…
Ok
Sdh kebiasaan nyebut Bil
Lebih cepat nyebutnya…bil ato lia. Mau k mn …ke bil …di mn di bil?
Memang benar itu wilayah lombok tengah .bukan wilayah lombok timur .knapa anda yg kepinginan ganti nama bandara lihat dong wilayah anda dimana.
jangan menghina kayak kau paling pintar saja..
gelar pahlawan itu baru di kasi kemaren sore dan itupun di anugrahkan atas usaha dari kluarga besar NW.jangan sok sokan lansung mau dimonopoli lombok ini. dulu ketika rencana pembangunan area bandara ente yg NW kemana gak ada yg ikut andil kok sekarang udah jadi megah pake mau ngawal segala.emang peninggalan moyangmu.
gw mah se7 aja
Mantep
Mantep
Beberapa provinsi yg membangun bandara baru tidak menamakannya dengan pahlawan lagi. Sumatra Barat namanya Minangkabau Internasional Airport.
yang ini ane setuju
Memang sangat nasionalis kalau nama bandara menggunakan nama pahlawan.
Sayangnya kebanyakan orang lombok itu SDM nya rendah.
Pendidikan rendah, nikah muda dan banyak yang jadi pengangguran. Mereka kurang wawasan dan tidak pernah keluar daerah jadi ya wajar aja, banyak orang pada ngeyelan.
Susah diatur dan merasa paling benar padahal bodoh.
Mending kalau ga sekolah tapi mau menggali wawasan, pasti berfikirnya maju dan luas.
Nanti pembelaannya ”urusan yang penting juga banyak, ngapain ngurusin nama bandara” padahal memang penting.
Cuma di Lombok, bandara rasa terminal, pedagang berceceran kayak di pasar. Dihimbau untuk rapi juga susah, masih mau mengelak kalau SDM nya agak nganu?
Ga usah banyak complaint ya, disuruh tertib aja susah kok mau complaint ini itu
Dasar kurang pengalaman. Diluar daerah juga pakai nama pahlawan. Wajar kok
Ass. Sahabatq pemuda NW….ada jngan buat statmen yg membuat pihak lain menjdi gerah…anda mengatakan akan mengawal berarti seolah2 ada sdh tahu bhw akan ada yg menghalangi pergantian tsb…krnx banyak komentar spt diatas dan wajar itu diutarakan…
Pacu lalokn gede,, mbek arak ketaon ngawal hehee
Sebaiknya kaji lebih dalam untung dan ruginya atas penggantian nama tersebut kalau namanya diganti apa keuntungan dan kerugiannya dan kalaupun tidak diganti apa keuntungan dan kerugiannya pula. Dan alangkah bijaknya kalau aspirasi masyarakat sekitar terutama untuk wilayah LOMBOK TENGAH lebih diutamakan karena merekalah yang merasakan dan berkorban demi berdirinya bandara tersebut
BIL atau LIA
Paling TEPAT .
Masih banyak yg perlu diurus .
Kok nama bandara dikotak Atik .
Lombok mewakili pulau, terlebih LANUD Rembiga juga sudah bernama ZAM, bukan demikian
BIL lebih tepat ,
Klu mau ambil nama ulama , Lombok tengah juga banyak ulama kok .
Lahirpun dengan nama besarnya BIL atau LIA
bukan zam,
PAHLAWAN SEJATI bagi kami disini lombok tengah khususnya, adalah mereka pemilik lahan, mereka semua rela melepas dan korbankan segalanya untuk sebuah nama BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK atau LOMBOK INTERNASIONAL AIRPORT.
jgn utik utiklah
Silahkan anda kawal, dan coba utk datang langsung ke seputaran wilayah bandara, baru anda gentle.
Klau nama Pahlawan bisa juga TGH.PAESAL itu Pahlawan pertama di Lombok
Jangan buat polemik baru dengan merubah nama LIA ke ZAM masyarakat sudah capek..Nama LIA atau BIL mewakili seluruh maayarakat Lombok tanpa memandang latar belakang organisasi..
Tetap LIA nama bandara. Dan tdk setuju di ganti dgn nama zam atau zuma atau zami
Tetap bawa nama Lombok lebih pas. BIL.
Bukan kepentingan seseorang bro tapi mayoritas masyarakat loteng utamax bagian selatan keberatan atas pergantian nama bandara..tidak semua bandara di indonesia nama pahlawan contoh bandara kualanamu di sumatera utara..