Pemkab Loteng Matangkan Pelaksanaan Rakernas MUI

LOMBOKita – Persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Lombok Tengah yang dilaksanakan tanggal 11-13 Oktober mendatang telah rampung.

Untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan sukses, Bupati Loteng, HM Suhaili FT langsung memimpin rapat terakhir persiapan pelaksanaan Rakernas MUI di ruang Tastura, Selasa (8/10/2019).

Pasalnya, rencana Rekernas tersebut akan dibuka Presiden RI Joko Widodo dan KH Makruf Amin.

“Kegiatan ini harus sukses. Berikan pelayanan yang baik kepada tamu-tamu kita. Apalagi yang hadir ulama’-ulama’ kita, tentunya akan membahas berbagai permasalahan umat demi kepentingan masyarakat, daerah dan negara,” ungkap Suhaili di hadapan semua kepala SKPM lingkup Pemkab Loteng dan tamu undangan lainnya.

Artinya, beri kesan mendalam kepada tamu kita. Terutama perhatikan keramahan, kesopanan, etika dan estetika dalam memberikan pelayanan. Jangan sekali-kali menganggap remeh atau menyepelekan hal yang kecil pada kegiatan ini. Bila perlu perhatikan dari hal yang terkecil, seperti memberikan khidmat dalam merapikan sandal para tamu.

“Silahkan berkhidmat sebaik-baiknya. Manjakan tamu kita. Fungsikan peran masing-masing,” katanya.

Perlu diingat juga soal kebersihan, kata Suhaili, bila perlu di setiap titik lokasi pelaksanaan ada petugas kebersihan ditempatkan. Mereka (petugas) masing-masing dibekali sapu dan kelengkapan kebersihan.

“Sepanjang lintasan ke lokasi pun harus bersih,” serunya.

Selain itu, masing- masing kepala SKPD membekali diri dengan product knolwedge seputar Lombok Tengah, sehingga saat bersamaan tidak kelabakan memperkenalkan dan mempromosikan daerah.

“Masing- masing OPD juga tentu menyiapkan cendramata kepada para tamu kita, untuk bisa dibawa sebagai oleh-oleh,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, HM Nursiah menegaskan, persiapan pelaksanaan Rakernas MUI telah rampung. Mulai dari kedatangan hingga di lokasi kegiatan.

“Untuk tim kesehatan pun akan standby di lokasi,” tungkasnya.