Pemkab Loteng Gelar Doa Bersama
LOMBOKita – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar doa bersama untuk korban gempa yang selama ini melanda pulau Lombok. Doa bersama ini dirangkai dengan tasyakkuran malam HUT Kemerdekaan RI ke-73 di halaman Kantor Bupati, Kamis (16/8) malam.
Doa bersama yang dihadiri seluruh Aparatur Sipil Negara di daerah Tatas Tuhu Trasna ini dipimpin Bupati HM Suhaili Fadil Tohir, serta dihadiri puluhan anak yatim piatu di daerah ini.
Acara yang berlangsung di halaman kantor bupati itu, diawali dengan pembacaan surat Yasin dipimpin TGH Ibnu Halil, dilanjut dengan Dzikir dan doa.
“Doa bersama ini kita hajatkan semoga musibah yang selama ini melanda daerah kita, masyarakat kita segera berakhir,” ucap bupati Suhaili FT.
Dalam kesempatan itu, Suhaili mengatakan, apa yang menjadi hajatan ini agar diterima dan diridhoi Allah SWT. Lebih-lebih terhadap keluarga kita yang tertimpa musibah gempa, khususnya keluarga kita di KLU. Karena disana, banyak menelan korban jiwa. Bahkan, dari data sekitar 461 korban jiwa. Begitu, juga keluarga kita yang ada di Lotim, Lobar, Mataram dan Loteng.
“Daerah kita juga ikut terdampak bencana gempa, meski tidak separah yang dialami saudara-saudara kita di Lombok Utara maupun Lombok Timur. Kita hanya parah di beberapa kecamatan yakni BKU, Batukliang, Kopang dan Pringgarata,” kata Suhaili.
Menurut Bupati, Lombok Tengah diapit oleh dua lempengan, utara dan selatan, dan masih dihantui keresahan atas gempa yang terjadi. Bahkan, masih banyak warga yang mengungsi.
Untuk menghindari pengungsian terlalau jauh dari rumah, pihaknya akan berikan tarpal kepada warga. Sehingga, warga bisa membuat tenda di dekat rumahnya.
“Pokoknya secepatnya dibagikan tarpal, agar warga bisa buat tenda di rumahnya masing-masing, tanpa harus mengungsi jauh,” terangnya.
Selain itu, Bupati juga berharap dengan umur kemerdekaan yang telah mencapai 73, Indonesia tetap diikat dalam kesatuan dan persatuan demi menjaga dan memperkokoh NKRI.
