Pemkab KLU Sulap Gedung Serba Guna Menjadi Perpustakaan
LOMBOKita – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) membangun gedung pelayanan perpustakaan di eks Gedung Serbaguna Gondang.
Peletakkan batu pertama dilaksanakan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara pada Senin, (7/6/2021).
Selain pimpinan daerah hadir pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam penyampaiannya, Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah KLU Lalu Mustain mengungkapkan bangunan tersebut akan dibangun 2 lantai. Anggaran disiapkan mencapai Rp 10 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kendati sebelum pembangunan dilaksanakan internal dinas sempat memindahkan lokasi tersebut yang mulanya di Tanjung justru kini berubah di Kecamatan Gangga.
“Kita ajukan sejak 2019 lalu, kita diberi Rp 2 miliar untuk rehab dan Rp 1 miliar lagi untuk renovasi. Tapi pada 2020 anggaran itu sempat hilang karena covid, dan sekarang alhamdulillah muncul lagi nilainya kurang lebih Rp 10 miliar,” ungkapnya.
Dijelaskan, dipilihnya lokasi eks gedung serbaguna sebagai tempat pembangunan lantaran lokasinya yang terbilang strategis. Pasalnya, untuk sarana perpus idealnya harus yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Terlebih itu berada dipinggir jalan, umpamanya lokasi tidak berubah dan tetap dibangun di Tanjung maka gedung tersebut berada jauh di dalam.
“Gedung perpus harus strategis, makanya dipindahkan gak jadi pakai di Tanjung disini jauh strategis. Padat pemukiman dan dekat dengan sekolah selain itu untuk pemerataan ekonomi di Gangga,” jelasnya.
Khusus untuk jumlah buku yang tersedia disebutkan Mustain yaitu sekitar 30 ribu eksmplar atau 11 judul buku. Terhadap personil di OPD tersebut dikatakan masih minim lantaran terkendala tenaga ASN yang terbatas. Pihaknya berharap supaya ke depan setelah gedung jadi keberpihakan anggaran dapat menaungi.
“Disamping sarana dan prasarana, kami kekurangan tenaga. Padahal gerakan membaca ini harus dalam diri kita sndiri. Selain peletakkan batu pertama kita juga launching Aplikasi E-Pustakalotara,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu mengatakan, pihaknya bersyukur atas akan dibangunnya gedung perpustakaan tersebut. Apalagi diketahui jika minat baca warga di daerah yang ia pimpin masih cukup rendah.
Pihaknya tidak ingin gerakan gemar membaca yang digalangkan pemerintah justru tenggelam lantaran munculnya teknologi via gadget yang semakin hari kian berkembang.
“Mudahan pembangunan ini akan bawa manfaat bagi daerah lebih-lebih sekarang ini minat baca kita kurang kalah dengan minat main handphone,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan