Pelayanan Disdukcapil Loteng Nyaris Lumpuh, Pegawai Masih Takut Ngantor
LOMBOKita – Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcalil) Kabupaten Lombok Tengah nyaris lumpuh. Hal itu disebabkan minimnya kehadiran pegawai lantaran masih trauma akibat gempa yang terjadi beberapa hari terakhir.
Pantauan LOMBOKita, jumlah pegawai yang masuk kantor masih sangat sedikit. Di loket pelayanan Kartu Keluarga (KK) misalnya, hanya dilayani dua orang pegawai yang membuat proses pelayanan lebih lamban. Akibatnya, dokumen yang seharusnya bisa selesai dalam hitungan menit molor berjam jam lamanya.
“ Harap maklum saja. Mungkin rekan-rekan kami masih takut gempa,” tutur beberapa pegawai Disdukcapil, Senin (13/08/2018).
Parahnya lagi, beberapa diantara mereka memilih pulang lebih awal karena khawatir adanya gempa susulan.
Salah seorang warga yang tengah mengurus akta kelahiran, Dalaah,S.IP mengaku kecewa dengan pelayanan di Disdukcapil Lombok Tengah.
Bayangkan saja kata Dalaah, untuk mengurus KK saja dirinya harus menunggu selama tiga jam. Selaku warga pihaknya mengaku sangat dirugikan dengan kondisi tersebut.
“Banyak urusan kami yang terbengkalai karena pegawai Disdukcapil yang tidak disiplin menekan tugas,” keluhnya.
Menurutnya, sebagai abdi negara, para pegawai seharusnya memposisikan kepentingan masyarakat diatas segalanya. Apalagi alasan ketidakhadirannya hanya karena takut gempa.
Untuk itu pihaknya berharap kepada Sekda Lombok Tengah segera menyikapi persoalan tersebut dan memastikan pelayanan di instansi pemerintahan kembali normal. dar
