“Ocehan” Menpora terkait Sirkuit Mandalika Dianggap Ngawur

LOMBOKita – Direktur Publik Institute NTB, Ahmad Syamsul Hadi meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Ammali untuk mengurangi candaan mubazir terkait sirkuit MotoGP Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Ahmad Syamsul Hadi yang lebih kesohor dipanggil Bang Memet itu, pernyataan Menpora yang dimuat sejumlah media yang menyebut Mandalika Lombok belum siap menyelenggarakan balap motor berkelas dunia dan bisa saja dipindah ke Jawa Timur yang diklaimnya lebih siap.

“Ngawur aja Menpora itu. Candaan terkait ada kemungkinan pindah dari Mandalika ke Jawa Timur itu harus dikoreksi. Sebab, bisa menimbulkan keadaan yang tidak diperlukan dan mengganggu iklim investasi di pulau Lombok,” ujar Ahmad Syamsul Hadi dihubungi di Praya, Senin (04/11/2019).

Kata Ahmad, di tengah upaya pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pusat memajukan potensi pariwisata, seharusnya Menpora mengurangi “ocehan” mubazir seperti itu. Terlebih jika dilontarkan di hadapan publik.

Destinasi pariwisata pulau Lombok khususnya Lombok Tengah yang kini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika oleh Presiden Jokowi sejak periode pertama, kata Ahmad, harusnya dipahami oleh para menteri yang notebene adalah pembantu presiden. Bukan malah mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan keinginan Presiden.

“Menpora sebagai pembantu Presiden harus memahami pekerjaannya. Ingat, dalam rapat pertama kabinet, Presiden sampaikan tidak ada program menteri, yang ada adalah program presiden dan wakil presiden,” tegas Ahmad SH yang juga Sekretaris DPC Partai NasDem Lombok Tengah itu.

Seperti diketahui, dimuat suarasurabaya.net, di acara pengarahan atlet Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi Minggu (3/10/2019) sore, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyatakan sesuatu tentang MotoGP 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menpora di Kabinet Indonesia Maju itu mengatakan, belum ada kejelasan apakah MotoGP 2021 memang akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. “Sampai sekarang belum jelas. Mandalika selama ini ngaku-ngaku aja, itu,” ujarnya. Berita selengkapnya, (KLIK DISINI)