NTB Perlu Ikuti Jejak Bali Promosikan Pariwisata

Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat H Rosiadi H Sayuti

Kendati demikian, menurut Sekda, tidak banyak daerah yang memperhatikan hal itu. Padahal, pariwisata bisa bergerak dan berjalan tidak terlepas dari promosi dan “branding”.

“NTB tidak boleh begitu, berhenti berpromosi dan membuat ‘branding’ pariwisatanya. Kita ikuti Bali, kalau upayanya (Bali) 10, maka NTB harus juga demikian, bahkan kalau bisa lebih dari itu,” jelasnya.

Karena itu, untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan dukungan tidak hanya dari APBD tetapi APBN, termasuk melalui bantuan pihak ketiga, yakni swasta dan BUMN.

Salah satunya seperti dilakukan BNI Syariah yang menyelenggarakan kegiatan di NTB, ini juga salah satu membantu memperkuat pariwisata daerah ini.

Selain itu, katanya, promosi juga tidak akan memiliki arti kalau tidak memiliki “branding”. Seperti saat ini, NTB sudah dikenal memiliki ‘branding’ wisata halal. Diharapkan dari wisata halal tersebut bisa menarik wisatawan dari segmen tertentu, khususnya negara-negara muslim, bukan hanya dari Timur Tengah tetapi juga dari muslim seluruh dunia, seperti Amerika, Australia dan lainnya yang menurut mereka nyaman.

“Boleh dikatakan khusus wisata halal kita sudah ‘on the track’ dalam artian perspektif yang benar. Dan tugas kita sekarang menjaga itu. Bila perlu terus ditingkatkan,” katanya.

Karena itu, kata Rosiady, seluruh pihak baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota maupun pelaku industri pariwisata dan perbankan diharapkan mendukung wisata halal NTB dengan terus berupaya menjaga predikat tersebut. ant

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini