Ngebut. Sepeda Motor Hantam Truk di Lotim,Satu Meninggal Dunia Ditempat

Keterangan FOTO : kondisi korban saat di TKP pasca terjadi tabrakan Sabtu malam (23/3)

LOTIM LOMBOKita – Kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan provinsi Selong menuju Labuhan Haji, kendaraan sepeda motor hantam kendaraan truk di depan rumah makan Rasbani Selong,Sabtu malam (22/3).

Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat, dan dua orang alami luka berat patah tulang. Korban yang meninggal dunia di serahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman dan dua orang korban yang luka berat dalam.perawatan intensif di rumah sakit Dr soejono Selong. Dan kasusnya telah ditangani unit Laka Lantas Satlantas Polres Lombok Timur.

Informasi yang dihimpun, kasus laka latas terjadi terjadi saat pengendara sepeda motor yang berbonceng tiga datang dari arah barat dengan kecepatan tinggi, saat menyalip.kendaraan di depannya, pengendara sepeda motor tak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Tak dinyana, setibanya di TKP, korban tak bisa menguasai kendaraannya, saat melintas kendaraan truk yang datang dari arah berlawanan tersebut, dan tabrakan tak terhindarkan.

Akibat tabrakan tersebut. Pengendara sepeda motor terpental. Dan mengakibatkan korban alami luka berat, naas bagi A yang berusia 14 tahun, ia meninggal dunia,dan dua kawannya alami luka berat, tangan dan kaki patah.

Warga yang melihat kejadian tersebut, memberi pertolongan dan membawa para korban ke IGD RSUD dr seojono selong untuk mendapat pertolongan dan perawatan intensif.

Kanit Laka Satlantad Polres Lombok Timur Ipda Nengah Darta didampingi Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus laka lantas yang menyebabkan satu meninggal dunia dan dua orang luka parah terjadi di depan rumah makan Rasbani.

” kasusnya telah ditangani unit laka Satlantas Polres,” sebutnya.seraya mengatakan, pengendara sepeda motor tersebut merupakan warga desa Korleko kecamatan Labuhan Haji Lotim.

” dari tiga korban tersebut, satu orang meninggal dunia yang duduk ditengah, berstatus pelajar dan masih di bawah umur,” jelasnya.

Untuk korban yang meninggal dunia telah di serahkan ke pihak keluarganya untuk proses pemakaman dan dua orang yang alami luka berat patah tulang masih di rawat di rumah sakit.

” ketiga korban ini tak menggunakan helm pengaman,” sebut, Darta seraya selalu mengimbau para pengendara hendaknnya menggunakan helm pengaman saat berkendaraan.