NasDem Loteng “Uji Nyali” Balon Kepala Daerah
LOMBOKita – Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPC Lombok Tengah menguji nyali para bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.
“Uji Nyali” yang dikemas dalam acara pemaparan visi misi calon kepala daerah / wakil kepala daerah itu dilaksanakan di D’Max Hotel Lombok Tengah, Rabu (30/10/2019) siang.
Acara yang digelar secara santai tersebut dimoderatori oleh Sekretaris DPC Partai NasDem Lombok Tengah, Ahmad Syamsul Hadi yang lebih tenar dipanggil Bang Memet.
Ketua DPC Partai NasDem, H. Lalu Supardan saat membuka acara menjelaskan, penyampaian visi misi merupakan instruksi partai yang harus dilalui oleh para bakal calon yang akan diusung dan didukung Partai NasDem.
“Seluruh bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang akan diusung Partai NasDem harus berani tampil di depan umum, setidaknya mampu menyampaikan visi misinya,” ujar H. Lalu Supardan.
Supardan menegaskan, penyampaian visi misi bakal calon kepala daerah itu dilaksanakan untuk sosialisasi calon-calon pemimpin daerah sehingga masyarakat mengetahui sejak awal siapa figur yang akan dipilihnya.
“Hanya Partai NasDem yang secara terbuka melakukan sosialisasi calon kepala daerah yang akan bertarung pada periode 2021-2024 mendatang,” ucap mantan Sekda Lombok Tengah tersebut.
Supardan juga menjelaskan, para pendaftar bakal calon kepala daerah melalui partai besutan Surya Paloh itu terdiri dari sejumlah kalangan, baik pengusaha, politisi maupun birokrasi.
Menurut Supardan, itu hal bagus. Sebab, membangun daerah tidak saja dilakukan pada satu tempat. Namun harus mengkaper seluruh wilayah yang terdiri dari 12 kecamatan.
“Jangan hanya membangun daerah dari satu titik, sementara titik lain diabaikan. Tetapi harus merata,” ucap Supardan mengutif pernyataan Presiden RI Jokowi Widodo dalam suatu acara yang pernah diikutinya.
Berdasarkan daftar hadir, terdapat 9 orang bakal calon kepala daerah yang ikut dalam penyampaian visi misi tersebut, antara lain: H. Lalu Wirahman, Ahmad Ziadi, H. Bangun, M. Samsul Qomar, Buntaran, H. Dwi Sugianto, H. Masrun, H. Lalu Putria dan H. Lalu Normal Suzana.
Sementara dua orang pendaftaran lainnya, yakni Zainul Aidi dan Mursyid hingga acara dimulai belum memasuki ruang acara.
Tinggalkan Balasan