Meriah, Pesona Budaya Desa Pengadangan, Tiga Ribu Dulang Diarak

LOMBOKita – Pesona budaya 2 yang digelar masyarakat Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela kabupaten Lombok Timur diselenggarakan secara meriah. Ribuan warga mengarak 3 ribu dulang saji yang dibawa dari empat penjuru mata angin.

Kegiatan pesona budaya tersebut memadukam antara adat dan agama. Usai diarak, tiga ribu dulang saji itu langsung disajikan bagi para tamu undangan dan masyarakat yang hadir pada acara tersebut.

Sebelum arak-arakan dulang saji, berbagai ritual juga dilakukan seperti seni Bebuntaran, Peresean, termasuk ribuan santri bershalawat. Di akhir kegiatan dilakukan ritual Betetulak dan dilanjutkan dengan acara Begibung (makan bersama dalam satu dulang, Red).

Kepala Desa Pengadangan Iskandar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pesona budaya kedua kali itu dilakukan sebagai wujud persatuan dan kesatuan masyarakat desa setempat.

“Kegiatan Pesona Budaya ini bukan untuk tebar pesona, tapi ingin memperlihatkan persatuan, kalau  agama dan adat bisa saling mendukung,” ungkapnya.

Perpaduan agama dan adat dalam kegiatan pesona budaya itu, kata dia, untuk menjawab pandangan orang lain, yang menilai pagelaran adat kerap melanggar norma agama.

“Kita ingin bangkitkan adat tanpa menodai agama,” sebutnya.

Iskandat berharap kegiatan Pesona Budaya itu dapat dipertahankan agar persatuan dan kesatuan yang sudah tertanam di masyarakat desa Pengadangan,

“Persatuan yang dibina di tingkat desa ini bisa diikuti seluruh Indonesia,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *