Menghilang Selama Tiga Hari, Bocah 7 Tahun Yang Hanyut Aliran Air, Telah Ditemukan

Keterangan FOTO : lokasi penemuan bocah tujuh tahun yang terseret arus sungai tiga hari lalu,, di desa montong belai. Kamis (19/12)

LOTIM LOMBOJita – Arsila Salsa (7) siswa Kelas I SD Keruak yang hilang hanyut di aliran irigasi desa Danerase kecamatan Keruak Lotim, Senin (16/12), saat bermain hujan hujanan, dan terseret aliran sungai, dan tiga hari menghilang dan berhasil ditemukan, Kamis (19/12) sekitar pukul 17.00 Wita di aliran air desa Montong Belai.

“Alhamdulillah korban yang hanyut tiga hari lalu telah ditemukan, dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Keruak AKP Mastar, Kamis (19/12).

Dikatakan Mastar, pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan, yaitu BASARNAS Lotum, TNI / Polri dan warga, korban ditemukan di saluran air dusun Batu Ngapah Desa Montong Belai kecamatan Keruak

” beberapa saluran aliran sungai telah ditelusuri, tetapi korban ditemukan di aliran air Batu Bapah desa Montong Belai,” sebut Mastar.

Penemuan korban pertama kali ditemukan Amaq Pendi salah seorang warga setempat yang ikut melakukan pencarian. Saksi melihat lutut korban di TKP, selanjutnya memberitahukan warga lain, setelah memastikan yang dilihat tubuh manusia, selanjutnya dilaporkan kepada tim Basarnas yang saat itu sedang melakukan pencarian ditempat lain.

Tim Basarnas yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP, dan meggevakuasi korban,yang kondisi tubuhnya sudah membengkak dan langsung dibawa ke RS Patuh Karya Keruak untuk identifikasi.

” setelah dilakukan identifikasi. Mayat yang ditemukan tersebut adalah Arsila Ausi Zahra siswi kelas 1 SD yang sempat hilang selama 3 hari sejak terseret arus sungai,” ujarnya.

Lama pencarian, menurut Kapolsek karena banyaknya sampah dialiran sungai tempat korban ditemukan.

” kondisi TKP tempat korban ditemukan,penuh sampah, hal iji salah satu penyevab korban lambat ditemukan,” jelasnya,seraya mengatakab jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.