Memaknai Hari Pahlawan Nasional Dengan Perangi Nakoba

Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Burhanuddin mengajak semua lapisan masyarakat di provinsinya memerangi narkoba dalam memaknai peringatan Hari Pahlawan Nasional 2017.

“Pasalnya, bahaya narkoba juga tidak kalah dahsyat dengan penjajahan yang beratus-ratus tahun terhadap negeri dan bangsa kita,” ujarnya sebelum acara peringatan Hari Pahlawan Nasional 2017 di Banjarmasin, Jumat.

“Jadi kalau para pendahulu atau pahlawan yang gugur memerangi penjajah, tetapi kita semua sekarang berkewajiban memerangi narkoba,” tutur politikus senior Partai Golkar tersebut menjawab Antara Kalsel.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel dua periode tersebut mengingatkan, bahwa berdasarkan penelitian atau pengalaman selama ini narkoba merusak jaringan syaraf, sehingga tidak bisa lagi berpikiran normal.

“Kalau generasi bangsa kita sudah tak lagi mampu berpikiran normal, apa yang mau dia bangun serta bagaimana ke depan nasib negeri dan bangsa ini,” lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu tersebut.

Selain memerangi narkoba dalam memaknai Hari Pahlawan Nasional tahun ini, tambah laki-laki kelahiran 1960 bergelar S.Sos dan MPd tersebut, memerangi keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan, yang juga musuh utama bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu laki-laki berkumis seperti aktor terkenal almarhun Benyamin tersebut menyatakan mendukung sikap Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor serta Kepala Polda setempat, Brigjen Pol Rachmat Mulyana yang mengajak dan bertekad memerangi narkoba.

Selain itu, memerangi ketertinggalan, kebodohan dan kemiskinan dengan bekerja keras mengisi kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia sebagai pelanjut perjuangan para pendahulu yang sudah mendahului kembali ke haribaan Nya, demikian Burhanuddin.

Pendapat senada dari anggota Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH seraya mengapresiasi kerja keras jajaran Polda setempat yang terus berusaha memerangi narkoba.

“Tetapi usaha dari aparat penegak hukum itu tidak akan maksimal dalam memerangi narkoba, termasuk yang belakangan ramai yaitu masalah carnophin atau zenith, jika tanpa peran serta semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Oleh sebab itu, selain usaha dari jajaran penegak hukum yang terus menerus, semua lapiran masyarakat berpartisipasi aktif dalam memerangi narkoba, sesuai kapasitas atau kemampuan masing-masing, lanjut Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kalsel tersebut.

Sebagai contoh memberikan informasi kepada aparat penegak hukum kalau mengetahui ada perbuatan melanggar hukum, misalnya dalam hal narkoba, demikian Suripno Sumas.