Masrun-Habib Fokus Pemberdayaan Pondok Pesantren Wujudkan Loteng Mendunia

LOMBOKita – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, H. Nasrun dan TGH Habib Ziadi Tohir bertekad akan fokus pembangunan dan pemberdayaan kalangan pondok pesantren jika berhasil memenangkan Pilkada yang akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan H. Nasrun saat jumpa wartawan di kediaman TGH Habib Ziadi Tohir, Jumat (4/9/2020).

Menurut Masrun, Lombok Tengah ke depan dihadapkan dengan tantangan yang begitu menantang, terutama arus globalisasi menyusul pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di wilayah kecamatan Pujut.

Lombok Tengah merupakan segi tiga emas Indonesia yang kaya dengan sumberdaya alam yang cukup indah. Dibutuhkan sumberdaya manusia mumpuni sebagai penyeimbang

“Kita tidak ingin melihat alumni pondok pesantren hanya difungsikan sebagai pembaca ta’ziyah di kuburan dan pimpin zikir. Namun lebih dari itu, alumni pondok pesantren yang terampil dan mandiri,” jelas H Masrun didampingi TGH Habib Ziadi Tohir.

Masrun menegaskan, santri harus tampil sebagai garda terdepan menyongsong arus kemajuan daerah yang akan mengundang perhatian dan kunjungan masyarakat dunia di daerah itu.

“Kemajuan daerah harus diimbangi dengan keteguhan iman dan taqwa,” kata Masrun.

“Kalau kita kompak dan bersatu, kenapa kita buat aja Pesantren Mart, Masjid Mart dan beberapa usaha lain untuk kemakmuran bersama,” imbuh mantan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Tengah itu.

Sementara itu, bakal calon wakil bupati TGH Habib Ziadi Tohir mengungkapkan, kehadirannya tampil sebagai peserta kontestasi Pilkada adalah perwakilan kalangan muda untuk berjuang membangun daerah.

TGH Habib Ziadi menilai, selama ini pemerintah daerah terkesan abai terhadap pemuda, padahal potensi dan sumberdaya sangat banyak dan tinggal dikembangkan.

Karena itu, TGH Habib Ziadi Tohir mengajak seluruh masyarakat dan kalangan muda untuk bersinergi berjuang membangun daerah demi mewujudkan Lombok Tengah Mendunia.

Habib Ziadi yang dikenal dengan jargon MANTUL ini mengatakan bahwa majunya mereka bukan hanya sekedar ikut meramaikan saja, namun majunya mereka ini didasari oleh kepedulian terhadap Kabupaten Lombok Tengah.

“Ini bentuk kepedulian kami dan kami bertekad akan menjadikan Lombok Tengah menjadi kabupaten yang dikenal dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa banyak potensi di Lombok Tengah belum terkelola dengan baik, karena kurangnya pemuda yang diberdayakan saat ini, oleh sebab itu, ia bertekad akan menjadikan pemuda sebagai garda terdepan di Lombok Tengah.

Pasangan Masrun-Habib memastikan diri mengamanan tiket terakhir pilkada Kabupaten Lombok Tengah. Pasangan kuda hitam ini berhasil mengamankan dukungan PKS, Hanura, PAN dan Berkarya dengan total 10 kursi.