Malam Puncak Bau Nyale Dipusatkan di Pantai Aan
LOMBOKita – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, seremonial event Bau Nyale yang biasanya dipusatkan di Pantai Seger, kini digeser dan akan dipusatkan di Pantai Aan.
“Panggung hiburan di malam puncak event bau nyale akan kita pusatkan di Pantai Aan. Nanti kita akan konsep sedemikian rupa demi mensukseskan event nasional itu,” kata Bupati Loteng, HM. Suhaili, FT, Jumat (10/01/2020).
Menurutnya, lokasi Pantai Aan sangat tepat sebagai tempat panggung hiburan. Rencananya, panggung tersebut akan ditata di bukit pantai Aan yang berada di tengah pantai. Tidak kalah menarik, Pemda rencananya juga akan menghadirkan artis-artis ibu kota untuk menghibur ribuan masyarakat yang hadir. “Nanti di panggung yang ada di bukit pantai Aan itu, kita akan dihibur oleh berbagai penampilan menarik. Kita juga InsyaAllah akan menghadirkan artis ibukota di sana,” ungkapnya.
Dipilihnya pantai Aan sebagai lokasi pemusatan seremonial event bau nyale atas dasar berbagai pertimbangan. Selain indahnya pantai Aan, tempat parkir yang luas dan jalan yang sudah bagus juga menjadi pertimbangan Pemda memilih pantai Aan sebagai lokasi seremonial malam puncak bau nyale.
“Tempat parkir di Pantai Aan itu kan cukup luas di dalam. Jadi, kemacetan bisa kita antisipasi. Selain itu, jalan menuju Pantai Aan juga sudah bagus,” paparnya.
Lokasi untuk penangkapan nyale sendiri masyarakat bebas memilih lokasi mana saja. Setelah acara hiburan selesai, masyarakat yang mau menangkap nyale bisa bergeser ke Pantai Seger. Jarak antara Pantai Aan dengan Pantai Seger tidak terlalu jauh. Jadi, masyarakat bisa sambil jalan-jalan menuju Pantai Seger untuk berbondong-bondong menangkap nyale.
“Setelah acara hiburan selesai, masyarakat bisa bergeser ke Pantai Seger. Yang mana, Pantai Seger merupakan lokasi inti nyale bertebaran. Toh juga, di Pantai Aan sudah kita persiapkan tukang parkir. Sehingga kalaupun meninggalkan kendaraan di sana tidak jadi masalah,” ucapnya.
Diharapkan, semua daerah di NTB serentak untuk menangkap nyale. Sehingga gaunnya lebih besar. Mengingat, event bau nyale merupakan event nasional. Ia berharap semua tokoh di NTB sepakat untuk turun menangkap nyale, mulai dari Bima sampai Ampenan.
“Event ini tidak hanya diselenggarakan di Loteng saja. Melainkan di semua wilayah. Namun, kita harapkan semua tokoh bisa sepakat terkait penetapan waktu pelaksanaan bau nyale ini agar gaungnya lebih besar dan lebih menarik,” harapnya.
Tinggalkan Balasan