Lulusan SMK Masih Nganggur? Ikuti Job Matching 2017

Salah satu stan perusahaan yang diserbu para pencari kerja

LOMBOKita – Kabar gembira bagi para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Datangi SMKN 1 Praya Tengah, tempat digelarnya Job Matching 2017 untuk wilayah NTB.

Job Matching ini diselenggarakan untuk menjembatani para alumni SMK yang belum mendapatkan pekerjaan dengan puluhan perusahaan yang dijadikan mitra dalam kegiatan yang dilaksanakan sejak Senin-Rabu (2-3/10/2017) di SMKN 1 Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Kepala SMKN 1 Praya Tengah H. Khairul Ahmad menjelaskan, Job Matching ini hanya menjembatani para alumni SMK dengan dua industri yang sedang membutuhkan karyawan/karyawati berdasarkan komptensi yang dimiliki para alumni SMK dengan perusahaan penerima.

“Masukkan saja lamarannya dulu ke stan-stan perusahaan yang berada di SMKN 1 Praya selama Job Matching ini, siapa tahu beruntung,” kata Khairul Ahmad saat memberikan sambutan pembukaan Job Matching yang dihadiri pejabat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan provinsi NTB, Dinas Tenaga Kerja provinsi NTB dan Lombok Tengah serta seluruh perusahaan mitra, Senin (3/10/2017).

Beberapa perusahaan yang menyediakan lapangan pekerjaan pada kegiatan Job Matching ini diantaranya PT. Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Lombok, PT. Permodalan Madani, PT. Sinar Sosro KPW Bali-Nusrta, PT. Sentina Artha Swasembada, PT. Swakarya Insan Mandiri, PT. FIF Group, PT. Yakult Indonesia Persada, PT. Indomarko Prismatama, PT. Krida Dinamika Autonusa, PT. EMT Cabang Lombok Tengah, PT. GSI DHD dan NTB College.

“Baru hari pertama ini, para pencari kerja yang telah memasukkan lamaran sebanyak 1,946 lebih,” kata Khairul.

Sementara itu, Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud, Megawati Yasa, mengaku bangga dengan perkembangan SMK di Lombok Tengah. Jika dilihat dari geliat pembangunan saat ini, peluang kerja lulusan SMK sangat besar. Namun yang menjadi persoalan selama ini adalah belum singkronnya jurusan di SMK dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga penting bagi sekolah mencocokkan jurusan yang dibuka dengan kebutuhan perusahaan.

Karena itu, katanya, kegiatan ini sebagai salah satu strategi untuk mendekatkan SMK dengan dunia kerja, menjembatani para pencari kerja alumni SMK dengan penyedia lapangan pekerjaan serta dijadikan ajang interaksi antara pencari kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan.

“Nanti akan ketahuan apakah sudah pas atau belum antara kompetensi SMK dengan dunia industry. Kalau ternyata masih terjadi kesenjangan, akan dilakukan penyesuaian,” katanya.

Megawati Yasa mengharapkan, seluruh alumni SMK di NTB yang belum mendapatkan pekerjaan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Segera datang dan berkonsultasi dengan para perusahaan yang telah dibuatkan stan di SMKN 1 Praya Tengah. Kalau sudah siap dengan persyaratan bisa langsung memasukkan lamaran pekerjaan,” imbau Megawati Yasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini