Luhut Minta ITDC Libatkan Pengawas Internasional Bangun Sirkuit Mandalika

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer dan Sekda NTB H. Lalu Gita Aryadi saat meninjau sejumlah sarana pendukung di KEK Mandalika untuk kesiapan menyambut gelaran MotoGP Lombok, Jumat (6/3/2020).

LOMBOKita – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan meminta pihak Indonesian Tourism Development Coorporation (ITDC) melibatkan pengawas internasional untuk pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika.

Hal tersebut disampaikan Luhut saat melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok, Jumat (6/3/2020).

Keterlibatan pengawas internasional dalam pembangunan lintasan sirkuit MotoGP Lombok, menurut Luhut Binsar, untuk memastikan kualitas pengerjaannya benar-benar sesuai dengan standar internasional atau kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak Dorna, selaku pemegang hak pelaksanaan MotoGP.

Zeinta Tour and Travel - Solusi Ke Baitullah
Zeinta Tour and Travel

“Saya tambahkan untuk pengawasnya adalah orang yang betul- betul profesional dan berlisensi internasional. Jangan sampai kita dikritik oleh Dorna selaku penyelenggara MotoGP,” pungkas Luhut pada kunjungan yang didampingi Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer dan Sekda Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Gita Aryadi.

Sementara untuk sarana pendukung lain yang juga ditinjau Menteri Luhut diantara bandara internasional Lombok, kawasan perhotelan di KEK Mandalika yang saat ini masih tahap pengerjaan, serta beberapa sarana penunjang lainnya yang harus dipastikan kesiapannya, seperti telekomunikasi dan lain-lain.

Luhut meminta agar semua infrastruktur pendukung seperti bandara, jaringan telekomunikasi, listrik, rumah sakit, jalan, pelabuhan dan sistem pengolahan sampah harus tuntas sebelum MotoGP gelar.

“Kami optimis progress pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika berjalan dengan baik, dan beberapa sarana pendukung juga akan tetap menjadi atensi, terutama kesiapan penginapan para official maupun penonton yang datang dari berbagai belahan dunia,” ungkap Luhut kepada sejumlah wartawan.

Dia juga meminta segala persoalan yang menjadi kendala dalam pembangunan sirkuit Mandalika maupun sarana pendukung tersebut segera dilaporkan dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dicarikan solusi.

Sementara itu, Direktur Utama PT ITDC, Abdulbar M Mansoer optimis seluruh infrastruktur untuk menyambut perhelatan MotoGP 2021, seperti bandara, infrastruktur jalan menuju bandara dan KEK Mandalika, pelabuhan, Rumah Sakit Mandalika, sarana telekomunikasi dapat dituntaskan sebelum pelaksanaan balap motor berskala Internasional yang digelar pada Oktober 2021.

“Untuk hotel sudah berjalan tiga dan memang masih baru mulai dibangun karena kita sudah terkena gempa. Tapi kita masih punya waktu 1,5 tahun. Di daerah kita juga sudah banyak villa, homestay dan lainnya. Kita juga sangat dekat dengan Kota Mataram bahkan Bali,” terang Abdulbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini