Loteng Segera Berlakukan Program Satu Data

Plt Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di lokasi apel Hardiknas yang dipusatkan di Desa Aik Bukak Kecamatan Batukliang, Rabu (2/5/2018). / foto: Japar/Humas

LOMBOKita – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera memberlakukan program satu data yang selama ini digagas pemerintah pusat.

Pelaksana Tugas Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menegaskan, sejak dilakukannya sosialisasi tentang program satu data beberapa waktu lalu di Kantor Bupati, pihaknya telah siap menerapkannya.

Hal itu ditegaskan Plt Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri usai menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di lokasi apel Hardiknas yang dipusatkan di Desa Aik Bukak Kecamatan Batukliang, Rabu (2/5/2018).

“Secara umum kita telah siap melaksanakan program satu data, karena memang banyak memberikan manfaat dan kemudahan dalam akses data. Tergantung BPS apakah sudah benar-benar siap atau tidak,” kata Lalu Pathul Bahri.

Menurut Lalu Pathul Bahri, program satu data merupakan upaya pemerintah dalam menyinkronkan berbagai data yang ada di BPS dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di daerah ini.

Karena itu, dengan adanya program satu data yang tersimpan dalam Bank Data tersebut, tidak lagi terjadi perbedaan data antara BPS dengan pemerintah daerah yang selama ini selalu mengalami perbedaan, sehingga kadang membuat masyarakat bertanya, data mana yang benar dan harus diikuti.

“Kalau sudah sinkron, maka tidak perlu lagi ada perbedaan data. Sebab, semuanya akan tersimpang dalam Bank Data yang bisa diakses kapan saja,” tandas Lalu Pathul Bahri.

Termasuk data capaian program yang telah dilaksanakan pemerintah daerah, seringkali terjadi berbedaan data dengan BPS

Karena itu, dia berharap dengan adanya program ini, data OPD dan BPS akan disinkronkan melalui program satu data. Dengan harapan, capaian program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah benar-benar terukur dan sesuai harapan masyarakat.

Lalu Pathul Bahri juga berharap agar program tersebut berjalan maksimal dan membawa manfaat bagi masyarakat dan memberikan kemudahan bagi para penyelenggara negara di daerah maupun pusat yang membutuhkan data tentang perkembangan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini