Lokasi Parade Budaya Bau Nyale Belum Jelas

LOMBOKita – Lokasi pelaksanaan parade budaya Bau Nyale 2019 di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat hingga saat ini belum jelas. Apakah dilaksanakan di sekitaran pantai Kuta ataukah di Kota Praya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Putria menjelaskan, parade budaya sebagai salah satu rangkaian kegiatan Bau Nyale untuk tahun masih simpang siur.

Pada rapat koordinasi sebelumnya, masyarakat Desa Kuta Kecamatan Pujut selaku tempat pelaksanaan core event Bau Nyale menginginkan agar parade budaya dilaksanakan di Kuta, namun pihak panitia provinsi dan kabupaten menginginkan agar parade dilaksanakan di Kota Praya.

Hasil rapat panitia terakhir, Senin 21 Januari 2019, kata Lalu Putria, untuk menyelesaikan persoalan parade itu, Sekretaris Daerah Lombok Tengah HM Nursiah meminta pendapat semua instansi, baik SKPD, Camat dan Kepala Desa.

“Usulan dan pendapat itu akan disampaikan oleh Pak Sekda kepada Bapak Bupati kemudian diputuskan oleh Bupati dimana lokasi parade Bau Nyale itu,” kata H. Lalu Putria dihubungi wartawan, Selasa (22/1/2019).

Menurut Lalu Putria, pihaknya tidak bisa langsung menentukan lokasi pelaksanaan parade budaya mengingat keputusan tersebut ada di tangan bupati.

Sari 13 kegiatan yang disepakati dalam rapat tersebut, mulai dari pra acara, puncak acara hingga pasca acara Bau Nyale, hanya parade budaya yang belum pasti.

Lalu Putria menyebutkan, pelaksanaan Bau Nyale di Lombok Tengah akan tersebar di 17 titik. Namun pelaksanaan puncak atau pusat bau nyale tetap akan dilaksanakan di Pantai Seger Kuta.

“Pemda Lombok Tengah hanya akan mensuport kegiatan pesta rakyat yang dilakukan selain di Pantai Seger,” kata Lalu Putria.