Lima Pelajar SMKN 1 Praya Tengah Masuk IGD

Lima orang siswi SMKN 1 Praya Tengah terpaksa dilarikan ke RSUD Praya karena pingsan setelah diguncang gempa

LOMBOKita – Lima siswi SMKN 1 Praya Tengah terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Selasa (6/11/2018).

Kelima siswi tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit lantaran shok setelah merasakan getaran gempa bermagnetudo 4,6 scala richter yang terjadi pada Selasa sekira pukul 09.00 Wita.

Kepala SMKN 1 Praya Tengah, Hasvian menuturkan, saat kejadian lima anak didiknya tersebut berada di ruang kelas. Beberapa menit setelah gempa, mereka tiba-tiba pingsan. Namun sebelum dibawa ke rumah sakit, kelimanya ditangani perawat yang ada di sekolah.

“Setelah di RSUD baru kami telpon orangtua,” kata Hasvian.

Dia menjelaskan, dalam setiap kesempatan para siswa tetap diimbau agar tidak panik saat menghadapi kondisi darurat, khususnya gempa bumi. Namun diakuinya masih ada saja siswa yang tidak siap menghadapi kondisi darurat.

Selain imabuan, antisipasi pemanganan hempa juga dilakukan dengan menempatkan tenaga medis di sekolah yang diharapkan bisa membantu penanganan jika terjadi kondisi darurat seperti saat ini. Paling tidak bisa mengurangi resiko sebelum siswa dibawa ke rumah sakit.

“Yang jelas kami dari pihak sekolah bertanggungjawab penuh terhadap siswa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini