Land Clearing Lahan MotoGP Mandalika, Warga: Demi Allah Saya tidak Rela Dunia Akhirat
LOMBOKita – Upaya eksekusi dalam proses land clearing lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika menuai kontroversi.
Pasalnya, pemilik lahan yakni Suhartini dan suaminya Amaq Adi mengaku tidak pernah merelakan lahannya dikelola untuk kepentingan sirkuit MotoGP seperti yang diberitakan di media massa.
“Demi Allah dunia-akhirat saya tidak akan ikhlas tanah saya diambil sebelum dibayar,” tegasnya, Senin (14/9/2020).
Menurut Suhartini, statemennya di sejumlah media itu merupakan informasi hoaks dan sepihak. Berita itu digelindingkan untuk kepentingan oknum tertentu.
“Salah paham itu polisinya. Saya bilangnya, terima kasih jika mau membantu menyelesaikan persoalan lahan kami. Bukan berarti mengikhlaskan tanah saya diambil begitu saja,” cetusnya.
Menurutnya lagi, informasi yang diberitakan itu adalah berita bohong. Sebab dirinya tidak pernah berstatemen di media bahwa dirinya akan menyerahkan lahannya begitu saja.
“Hoaks itu Pak. Bohong itu. Demi Allah saya tidak ikhlas Dunia-Akhirat,” tegasnya lagi.
Tinggalkan Balasan