Kominfo KLU Gelar Seminar Literasi “Cerdas Bermedia Sosial”

LOMBOKita – Di era perkembangan teknologi digital saat ini, sangat berpengaruh terhadap percepatan penyebaran informasi. Masyarakat terutama kalangan muda rata-rata menggunakan gadget dan memiliki akun media sosial.

Melihat situasi ini, diperlukan kontroling dari pengguna media sosial untuk bijak dalam penggunaannya sehingga tidak terbawa isu hoax dan terhindar sebagai penyebar berita bohong (hoax).

Pasalnya, setiap orang bisa mengakses informasi dan berita hanya dalam genggaman tangan, namun efek negatif yang tidak terhindarkan adalah banyak sekali informasi palsu.

Melihat kondisi ini, Kominfo RI bersama Diskominfo Kabupaten Lombok Utara dan Berugak Lombok menggelar Seminar Literasi Digital dengan tema “Bijak Bermedia Sosial & Melawan Hoax” di Lesehan Dewi Anjani Tanjung, Selasa (19/2/2019).

Peserta seminar yang hadir terdiri dari para pelajar, mahasiswa, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), SAR, Koslanta Lombok Utara, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lombok Utara, anggota Kelompok Baca Perempuan, dan berbagai organisasi penggiat sosial lainnya.

“Generasi milienal harus bisa mengakses internet dengan bijak sehingga terhindar dari penyebrangan dan konsumsi berita hoax,”ungkap Kepala Dinas Kominfo Lombok Utara H. Muhammad.

Ia menyebutkan di NTB khususnya Lombok Utara banyak ditemukan para pengguna media sosial masih kurang bijak dalam menggunakan media sosial atau masih adanya ditemukan menyebar berita hoax dan menulis status dengan ujaran kebencian, oleh karena itu pemerintah pun berperan dalam mengatasi persoalan ini dengan memberikan seminar, sosialisasi dan sebagainya sebagai upaya pendekatan dan pencerahan.

Dalam Seminar Literasi Digital tersebut jelasnya bertujuan untuk melawan atau memerangi berita Hoax terutama memasuki tahun politik seperti sekarang ini.

Pada agenda Seminar Literasi Digital sejumlah pemateri menyampaikan pengalaman dan arahan, yaitu Kasubdit Literasi Digital Kominfo RI Aris Kurniawan, Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten Lombok Utara H. Muhammad, Pendiri Berugak Lombok Supiandi. Dan Pendiri Kelompok Baca Perempuan Nursyida Syam.