Keluarga Eva Yolanda Minta Maaf, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
LOMBOKita – Kedatangan Eva Yolanda peserta LIDA asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) di tanah kelahirannya Desa Lando Kecamatan Terara, Sabtu (4/4/2020) dengan penyambutan ratusan warga, menjadi sorotan. Bahkan menjadi pembicaraan panjang di dunia jagat maya media sosial.
Pasalnya, di saat pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan sosialisasi social distancing (menjaga jarak), menjauhi keramaian, kepulangan Eva malah menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah yang cukup banyak.
“Atas nama keluarga, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat dan pemerintah atas kejadian tersebut,” ungkap Badrun, ayah Eva Eva Yolanda di Posko Penanganan Covid-19 Lombok Timur, Senin (6/4).
Menurut Badrun, banyaknya warga yang datang saat kepulangan anaknya usai mengikuti Liga Dangdut Indonesia di Jakarta, tidak pernah direncanakan sebelumnya.
“Kedatangan warga spontanitas, tanpa perencanaan, mungkin mereka datang karena kecintaan dan kasih sayangnya sama Eva sebagai duta NTB dalam LIDA,” katanya.
Sekda Lombok Timur selaku Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19, HM Juaini Taofik mengaku menerima permintaan maaf pihak keluarga dengan catatan Eva harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
“Eva harus isolasi mandiri di rumahnya, tidak boleh menerima undangan menyanyi,” ucap Sekda.
Begitu juga Kepala Desa Lando, Sekda memberikan syarat untuk membuat masker dan dibagikan kepada seluruh warga desa.
“Kepala Desa Lando silakan belikan seluruh warganya masker sebagai syarat permintaan maaf juga,” kata Sekda.
Tinggalkan Balasan