Kasus Esek Esek Seorang Pelajar Di Lotim, Kembali Terjadi

LOTIM LOMBOKita – Waduh, kasus esek esek yang dilakukan seorang pelajar dibawah umur kembali terjadi di wilayah Lombok Timur. Aksi esek esek ini berawal dari ancaman akan menyebar Foto suur milik korban, kalau tak melayani nafsu bejatnya.

Sebut saja R (17) seorang siswi salah satu sekolah di wilayah kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, menjadi korban AY (18) berstatus pelajar, aksi bejat pelaku ini dilakukan di salah satu kos kosan di wilayah Kecamatan Masbagik, Minggu (22/10) lalu sekitar pukul 19.00 Wita.

Tak terima perbuatan pelaku, korban melapor ke polisi, dan kasusnyapun dalam penyelidikan.

Informasi yang dihimpun, sebelum aksi esek esek ini terjadi,saat korban tinggal sendirian di kamar kosnya, dalam kesendirian itu, tanpa disadari pelaku datang dan mengetuk pintu kamar milik korban, karena sendirian di kamar, korban tak membuka pintu,

Tak dibukakan pintu, karena sudah dirasuki nafsu bejat, pelakupun mengancam korban, kalau tidak membuka pintu dan tak.melayani nafsunya, maka foto suur korban akan disebar media sosial,

Karena kesal tak dibukakan pintu,pelakupun mendobrak pintu kos kosan tersebut, dan berhasil masuk ke kamar korban

Saat pelaku berhasil masuk korbanpun berteriak menyuruh pelaku keluar, tetapi karena sudah di rasuki nafsu, pelakupun memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya.meski korban berontak, pelaku berhasil memuaskan nafsu bejatnya.

Ternyata aksi pelaku ini tak hanya satu kali, tetapi kurang lebih tiga kali telah melakukan aksi esek esek ini sejak bulan Agustus, dan selalu yang dijadikan senjata foto suur korban akan di sebar di media sosial tersebutm

Karena merasa takut dengan perbuatan pelaku akan terulang kembali, korban bersama keluarganya melaporkan perbuatan pelaku tersebut ke kantor polisi.

Kapolsek Masbagik melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual pelajar yang terjadi di wilayah kecamatan Masbagik tersebut

“Memang ada laporan kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di wilayah Masbagik,” ucapnya.

Dan laporan tersebut langsung ditindak lanjuti dengan penyelidikan,

” kasusnya telah ditangani dan dalam proses penyelidikan,” sebutnya.