Kapolda NTB : Jadilah Bhayangkara Sejati
LOTIM LOMBOKita- Apel peringatan HUT Bhayangkara ke 78 di kabupaten Lombok Timur, digelar di halaman kantor Bupati, Senin (1/7), diikuti ribuan peserta dari TNI Polri, Scurity, pramuka, PolPP dan pertama kali melibatkan ratusan anggota Badan Keamanan Desa ( BKD) se Lombok Timur, sebagai peserta apel
Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto selaku inspektur upacara, menegaskan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu anggota Polri harus melaksanakan tugasnya dengan profesional.
“Diera sekarang polri juga diawasi oleh masyarakat,sehingga harus hati-hati. segala sesuatu bisa direkam,dan dapat disebarluaskan, sekecil apapun
gerak-gerik polri sekarang tidak dapat ditutupi lagi,” ucap Kapolda NTB Irjen Pol R Umar Farok dalam sambutannya yang dibacakan Kapolres.
Sehingga menurut Kapolda, kepercayaan masyarakat pada polri akan selalu diuji, seberapa tinggi tingkat kepercayaan masyarakat, seberapa tinggi kepuasan masyarakat, dan hal ini menjadi hal yang penting.
Kapolda juga mengapresiasi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin baik dari tahun ke tahun. “Ini perkembangan baik, tapi masih harus terus ditingkatkan”,ucapnya.
Polri lanjutnya, harus terus memperbaiki diri, berbenah diri, melakukan reformasi-reformasi dari segala lini, dalam survey publik berharap jajaran Polri bekerja dengan kejujuran, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, suap dan pungli.
“Publik juga mengharapkan Polri
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, tidak arogan dan melakukan pembenahan di internal,” tambahnya.
Kapolda juga mengingat, agar seluruh anggota Polri mendukung berbagai program pemerintah, terutama peluang dalam bonus demografi.
“Saya tekankan, kewenangan polri itu besar, kekuatan Polri itu juga besar, harus digunakan secara benar, jangan ada yang disalahgunakan, jangan
ada lagi persepsi, hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas”,tegasnya.
“Masyarakat membutuhkan rasa aman,
masyarakat membutuhkan rasa keadilan, masyarakat membutuhkan rasa untuk diayomi, saya minta agar polri jangan abakan ini. polri harus mampu
memberikan kepastian perlindungan. polri harus mampu memberikan kepastian hukum. polri harus
mampu memberikan kepastian berusaha bagi para masyarakat dan para pengusaha”, sambungnya.
Lebih lanjut Farok mengingatkan , tantangan Polri ke depan semakin berat, masalah kamtibmas harus dikawal ketat, penanganan isu-isu harus dikawal cepat, program prioritas nasional dan pembangunan ibu kota nusantara harus dikawal
secara serius, kualitas layanan harus
ditingkatkan, keja hatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi.
“Terakhir, jadilah bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan indonesia”, tutupnya.
Usai apel, dilanjutkan peragaan dari para Bocil dan peragaan drumband Saka Bhayangkara Polres Lotim yang disaksikan Pj Bupati Lotim HM Juaini Taofik, anggota Forkopinda serta undangN lainnya.
Tinggalkan Balasan