Kanwil Kanwil Ditjenpas NTB Tinjau Lokasi Panen raya di Lombok Timur
LOTIM LOMBOKita – Dalam rangka memperingati HUT ke-61 Kanwil Ditjenpas NTB Anak Agung Gde Krisna di dampingi Kepala Lapas se Lombok, melakukan peninjauan kesiapan panen raya jagung di lahan seluas 8 hektar yang berlokasi di wilayah Menangabaris kecamatan Sambalia Lombok Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas Lapas Selong, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam stabilisasi pasokan pangan nasional.
Menurut Kanwil Ditjenpas NTB, menyatakan akan dilakukan panen serentak secara nasional. Pak Menteri akan melakukan panen raya serentak dari Nusalambangan, sedangkan untuk NTB, kegiatan panen raya dipusatkan di Lotim dan Sumbawa.
“Ini bentuk sinergi Lapas dengan pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan, terutama jagung yang menjadi komoditas strategis,” ujarnya.
Disebutkan Kanwil, pemanfaatan lahan marginal ini, seperi menanam jagung Disebutkan sebagai sarana pembinaan warga binaan terutama Lapas kelas II B Selong.
” untuk lahan di Lapas Selong ada 8 hektar lahan yang ditanami jagung,” sebutnya, dan Lapas Selong menanam dua jenis jagung. Yaitu untuk bibit dan sebagai pakan ternak.
Disebutkan Kanwil yang didampingi Kalapas Kelas IIB Selong Ahmad Zainudin , kalau
Panen jagung di Lotim menjadi bagian dari rangkaian panen serentak di NTB. Sebelumnya, wilayah Dompu, Bima, Sumbawa, dan Lombok Tengah telah lebih dulu melakukan panen raya.
” untuk luas lahan tanaman jagung Lapas se NTB mencapai puluhan hektar, sehingga ditahun ini Kanwil Pas targetkan jagung sekali panen itu capai 80 ton,” sebutnya.
Dan Panen raya jagung ini sevut Anak Agung, tidak hanya menjadi simbol keberhasilan rehabilitasi warga binaan, tetapi juga bukti nyata kontribusi Lapas dalam pembangunan berkelanjutan.