Kakanmenag NTB Kukuhkan Pengurus Persatuan Umroh dan Haji

Pengukuhan Pengurus PATUH NTB oleh Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi NTB, HM Amin di Mataram, Selasa (4/2/2020)

LOMBOKita – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Muhammad Amin melantik dan mengukuhkan Pengurus Persatuan Travel Umroh dan Haji (PATUH) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Selasa (4/2/2020).

Acara pelantikan dan pengukuhan dihadiri seluruh pengurus dan anggota PATUH NTB, lembaga perbankan, pihak Kantor Imigrasi Mataram, Angkasa Pura Bandara Internasional Lombok, Kepolisian serta sejumlah tamu undangan.

Ketua panitia penyelenggara H. Zamroni Taufik dalam laporannya menyampaikan terbentuknya kepengurusan PATUH NTB akan membuka ruang kerjasama dengan stakeholder terkait, dan para travel penyelenggara umroh dan haji makin memaksimalkan pelayanan kepada para jamaah, sehingga para “tamu Alloh” bisa lebih aman dan nyaman selama menjalankan ibadah di tanah suci hingga kepulangan.


Baca juga:

Jalan Sehat Menuju Baitulloh, Nur’aini: Alhamdulillah, Terima Kasih Zienta Group

Jalan Sehat Zienta Tour and Travel Diikuti Ribuan Peserta

Foto bersama pengurus PATUH NTB bersama sejumlah tamu undangan

Sementara itu, Dewan Penasehat PATUH NTB TGH Muharrar Iqbal menegaskan, kehadiran organisasi persatuan travel umroh dan haji ini sebagai penangkal travel bodong yang hanya merugikan masyarakat, terutama yang hendak melaksanakan ibadah umroh dan haji.

“PATUH NTB ini merupakan bagian ikhtiar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jamaah, termasuk juga untuk pihak bandara agar menyediakan tempat duduk yang lebih banyak sebelum para jamaah diberangkatkan,” kata TGH Muharrar Iqbal.

PATUH NTB, kata TGH Muharrar, akan memberikan rekomendasi kepada instansi terkait agar memberikan kemudahan kepada para jamaah mengurus administrasi yang dibutuhkan, seperti paspor dan sebagainya.

Ketua PATUH NTB, TGH Turmuzi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang menghadiri acara tersebut.

H. Turmuzi mengungkapkan, travel umroh dan haji tidak sama dengan biro perjalanan wisata lainnya, sehingga pengelolaan travel umroh dan haji pun gampang-gampang susah.

“Travel umroh dan haji ini tidak sebatas bisnis, tetapi ada amanah yang begitu besar dari para jamaah yang harus dilaksanakan, baik sebelum keberangkatan maupun saat melaksanakan ibadah di tanah suci hingga kepulangannya ke tanah air,” papar H. Turmuzi.

Berdirinya organisasi PATUH NTB ini, kata H. Turmuzi akan memberikan dampak cukup besar bagi peningkatan pelayanan para jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh dan haji, baik keamanan maupun pelayanan.

Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, HM Amin memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terbentuknya PATUH NTB.

“Alhamdulillah, saya sejak lama mendambakan adanya organisasi seperti ini, sebagai penghalau travel-travel umroh dan haji tak berizin (abal-abal) yang masuk dan melakukan perekrutan jamaah di NTB,” kata HM Amin.

HM Amin juga berharap ada sinkronisasi jadwal penerbangan yang dibangun oleh PATUH NTB dengan pihak maskapai, sehingga para jamaah tidak terlalu lama menunggu di bandara menunggu kedatangan pesawat. Sebab, diakuinya banyak diantara para jamaah yang merasa kelelahan begitu tiba di tanah suci, lantaran menunggu pesawat yang terlalu lama.

“Niatkan lembaga ini sebagai ladang amal saudara-saudara sekalian agar para jemaah kita yang akan melaksanakan ibadah umroh dan haji tidak tertipu dengan travel bodong,” kata HM Amin.

Usai pengukuhan, pengurus PATUH NTB telah membantuk tim formatur untuk pembahasan AD/ART yang akan dilaksanakan pekan depan di Mataram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *