“Jurakan” Jadi Rebutan Warga Kota Praya

LOMBOKita – Puluhan pohon pinang atau masyarakat Lombok menyebutnya “Jurakan” menjadi rebutan warga Kota Praya di Alun-alun Tastura, Lapangan Muhajirin Praya Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (17/17/2017).

Panjat Pinang merupakan acara tradisional masyarakat di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat setiap acara peringatan hari kemerdekaan RI.

Acara panjat pinang sedianya dilakukan usai apel peringatan apel detik-detik proklamasi kemerdekaan, namun antusias masyarakat yang menunggu sejak pagi tidak sabar hingga apel berakhir.

“Lama sekali. Sama saja juga untuk memeriahkan hari kemerdekaan,” ucap warga yang baru saja mengambil hadiah di pucuk pohon pinang.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Tengah H. Lalu Herdan menjelaskan, jumlah pohon pinang semarakkan HUT RI ke-72 di Lombok Tengah sebanyak 30 pohon.

“Masing-masing SKPD berpartisipasi mengadakan satu pohon pinang berikut hadiah- hadiahnya. Tetapi ada juga SKPD yang bergabung untuk pengadaan “jurakan” itu,” kata Kabag Humas.

Kabag Humas menjelaskan, acara panjat pinang ini merupakan tradisi turun temurun di Lombok Tengah sebagai salah satu rangkaian kegiatan perayaan HUT RI.

“Memeriahkan hari kemerdekaan, sambil mempertahankan dan melestarikan budaya yang telah diwariskan nenek moyang kita,” ucap H. Lalu Herdan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini