Jalan Sehat Menuju Baitulloh, Nur’aini: Alhamdulillah, Terima Kasih Zienta Group

LOMBOKita – Tangis haru Ibu Nuraini seketika memecah suasana hiruk-pikuk panggung jalan sehat yang diadakan Zienta Group, travel penyelenggara ibadah haji dan umroh di Lapangan Bumi Gora Masbagik Kabupaten Lombok Timur, Minggu (02/02/2020).

Ibu Nur’aini, warga Kampung Motong Masbagik ini berhasil terpilih sebagai peraih hadiah utama Jalan Sehat bersama Menuju Baitullah yang diselenggarakan PT Zienta Mitra Utama (Zienta Group) di Lapangan Umum Masbagik.

Awalnya, Nur’aini merasa tidak percaya akan mendapatkan hadiah umroh yang telah disiapkan panitia penyelenggara. Dirinya merasa sangat terkejut begitu nomor kupon undian yang dipegangnya dibaca oleh Direktur PT Zienta Mitra Utama, H. Turmuzi.

Nur’aini yang sejak pembacaan nomor undian berdiri di tengah lapangan bersama ribuan peserta lainnya langsung berlarian menuju panggung utama dan menunjukkan nomor kupon undian yang dipegangnya kepada panitia.

“Alhamdulillah, ibu terpilih sebagai peraih hadiah utama Jalan Sehat bersama Menuju Baitulloh,” ucap H. Turmuzi sambil menyerahkan koper jamaah umroh kepada Nur’aini yang masih mengusap air mata haru di sebelahnya.

H. Turmuzi yang juga sebagai Ketua Persatuan Travel Haji & Umroh (PATUH) Provinsi Nusa Tenggara Barat secara singkat berpesan kepada penerima hadiah utama Jalan Sehat Bersama Menuju Baitulloh itu untuk tetap menjaga kesehatan mulai sekarang hingga pemberangkatan mendatang, agar tetap bugar selama melaksanakan ibadah umroh di tanah suci.

Ibu Nur’aini tidak pernah membayangkan akan menerima hadiah perjalanan umroh. Dia hanya mengaku ikut-ikutan membeli kupon jalan sehat yang mengambil rute perjalanan di sekitaran Masbagik dengan start-finish di Lapangan Gotong Royong Masbagik.

Meski demikian, Ibu Nur’aini mengaku sejak lama menginginkan dan selalu berdoa agar bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh ke tanah suci, namun baru sekarang terjawab melalui kegiatan Jalan Sehat bersama Menuju Baitulloh yang diselenggarakan Zienta Group di Masbagik.

“Terima kasih PT Zienta, terima kasih PT Najma yang telah menyelenggarakan kegiatan jalan sehat ini, yang juga sebagai perantara saya bisa melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci. Sekali lagi terima kasih,” ucap Nur’aini berkali-kali dengan suara terbata-bata menahan air matanya yang terus bercucuran.

Selain menyediakan paket umroh sebagai utama dalam acara jalan sehat itu, Zienta Grop juga menyediakan satu uni sepeda motor yang berasil dibawa pulang oleh Rosalina, peserta jalan sehat asal Karang Majeluk Masbagik. Sepeda motor tersebut langsung diserahkan oleh perwakilan Dealer Yamaha Masbagik sebagai salah satu sponsor dalam acara tersebut.

Sementara itu, penanggungjawab acara jalan sehat menuju Baitulloh H. Sapoan menjelaskan, kegiatan jalan sehat bersama beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan itu bertujuan untuk menggugah semangat dan mengajak masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah haji dan umroh.

“Semangat kami melaksanakan kegiatan jalan sehat ini adalah untuk kampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat. Pola makan dan minum yang bergizi juga diperlukan oleh tubuh, namun olahraga juga tidak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuh,” jelas H. Sapoan yang sekaligus sebagai Kepala Perwakilan PT Zienta Mitra Utama untuk wilayah Lombok Timur.

Kenapa acara Jalan Sehat dilaksanakan di Masbagik?, H. Sapoan menjelaskan, karena melihat jumlah penduduk di wilayah Masbagik yang cukup padat, disertai dengan pola dan gaya hidup yang tidak kalah tingginya, intensitas arus lalulintas kendaraan yang cukup padat dengan polusi udara, mengundang perhatian PT Zienta Mitra Utama untuk hadir membawa solusi mengajak masyarakat untuk berolahgara, meski hanya dengan jalan kaki.

“Insya Allah Zienta Group akan selalu membawa solusi bagi masyarakat, baik untuk masalah kesehatan maupun memberikan solusi kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh. Insya Alloh kami hadir ke tengah-tengah masyarakat sebagai solusi terutama bagi yang lama berkeinginan tapi belum dinasikan ke Baitulloh,” urai H. Sapoan menutup penjelasan.