Jaksa Temukan Ada Aliran Dana Dalam Kasus Chorembook Dinas Dikbud Lotim Mengalir Kebanyak Pihak

Keterangan FOTO: Kajari Lombok Timur Hendro Wasisto ( tengah) di dampingi Kasi Intel Ugy S ( kiri) dan Kasi Pidsus Kejari Lotim

LOTIM LOMBOKita – Pihak penyidik Kejaksaan Negeri Lombok Timur menemukan ada aliran dana nencapai Rp 2 miliar mengalir ke banyak rekening dalam kasus dugaan korupsi chorembook Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim tahun 2022 yang besaran anggarannya mencapai Rp 32 miliar lebih

” dalam kasus ini hasil audit, ditemukan kerugian negara mencapai Rp 9 miliar lebih ” ucap Kajari Lombok Timur Hendro Wasisto pada wartawan, Selasa (11/11).

Dalam kasus inipun menurut Hendro, ada dana mencapai Rp 2 miliar ke sejumlah nomor rekening yang diduga sebagai dana fee dalam kasus proyek chrembook tersebut.yang dilakukan salah seorang tersangka.

” Ada sejumlah dana mengalir ke 14 rekening, dengan 17 kali transaksi, yang di lakukan oleh salah seorang tersangka,” katanya. Dan dana transfer itupun langsung dilakukan penarikan.

“Setiap transfer dana langsung dilakukan penarikan melalui perbankan,” sebut Hendro.seraya mengatakan dan pihaknyapun telah melakukan croscek ke beberapa perbankan yang digunakan melakukan transaksi.

” Hasil penelusuran terhadap perbankan, transaksi tersebut benar adanya,” jelas Kajari.dan pihaknya terus melakukan pengembangan penyelidikan terhadap aliran dana ke pihak pihak tertentu tersebut.

” Kalau ditemukan ada aliran dana ke pejabat kita akan sikat,sehingga penelusuran terus dilakukan,” tegasnya.