Inilah 4 Program Unggulan Fiddin Majukan Lombok Timur

LOMBOKita – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi – H. Najamuddin Moestofa atau yang dikenal dengan sebutan Fiddin telah menyediakan 4 program unggulan untuk kemajuan daerah Patuh Karya itu.

4 Program Unggulan pasangan calon dengan nomor urut 4 untuk Pilkada Lombok Timur itu antara lain, Pembentukan Daerah Otonom Baru Kabupaten Lombok Selatan (KLS), Program Sunrise of Lombok, Program Garda Ampuh dan Program Kelompok Pemuda Mandiri (KPM).

Pasangan calon dengan jargon Lombok Timur BARU (Beriman, Aman, Religius dan Unggul) ini diusung Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk menjadikan daerah Patuh Karya itu lebih maju lagi.

Program Pembentukan Kabupten Lombok Selatan

Terbentuknya Kabupaten Lombok Selatan (KLS) telah lama diwacanakan HM Syamsul Luthfi, sejak menjadi Wakil Bupati Lombok Timur. Atas ide cemerlang itu, kakak kandung Gubernur NTB TGB TGH Muhammad Zainul Majdi ini disebut sebagai Penggagas dan Inisiator terbentuknya Daerah Otonom Baru Lombok Selatan.

Namun, pembentukan Kabupaten Lombok Selatan (KLS) itu hingga saat ini belum bisa terwujud. Bisa jadi, keterbatasan ruang gerak dan kebijakan HM Syamsul Luthfi selaku inisiator yang saat itu hanya menjabat sebagai Wakil Bupati.

Karena itu, Syamsul Luthfi bertekad akan mempercepat proses pembentukan KLS jika terpilih sebagai Bupati Lombok Timur pada pemilihan kepala daerah tahun 2018 mendatang. Bahkan, menjadikannya sebagai salah satu program prioritas.

“Sebab, kita sudah mengeluarkan dana besar untuk perjuangan pembentukan KLS. Sayang kalau tidak dilanjutkan, dan tinggal selangkah lagi bakal terwujud,” kata Syamsul Luthfi yang berpasangan dengan H. Najamuddin Moestofa.

Beberapa pembangunan yang juga hasil pemikiran besar yang ditoreh HM Syamsul Luthfi untuk kemajuan daerah Kabupaten Lombok Timur diantaranya pemekaran desa dan perjuangan membangun Dam Pandan Duri. Saat rencana ini, Syamsul Luthfi sedang menjabat sebagai Ketua DPRD Lombok Timur, dan kursi Bupati diduduki HM Ali Bin Dachlan.

Eksekutif dan legislatif waktu itu, sepakat memulai melakukan pembebasan lahan seluas 450 hektar lebih dengan dana yang bersumber dari APBD Lotim setelah pemerintah pusat kembali memberikan sinyalemen bahwa Pemerintah Pusat siap menganggarkan dana pembangunan Dam Pandan Dure asalkan Pemda bisa membebaskan lahan.

Memang saat itu pemerintah daerah tidak mampu membayar sekaligus mengingat terbatasnya APBD yang masih berkisar Rp 700-an miliar. Namun antara Bupati Ali Bin Dachlan bersama Ketua DPRD Syamsul Luthfi sepakat melakukan pembebasan lahan dengan beberapa kali APBD yakni APBD tahun 2005 hingga APBD tahun 2008.

“Setiap kali kami menetapkan APBD, tak pernah luput kami selipkan anggaran setiap tahun untuk pembebasan lahan Pandan Dure, karena kami tahu betul Pandan Dure ini adalah satu-satunya jawaban untuk mengatasi kesulitan air irigasi wilayah selatan,” sebut HM. Syamsul Luthfi.

Program Sunrise of Lombok

Calon Bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi saat foto bareng Kelompok Sadar Wisata Desa Tete Batu beberapa waktu lalu

Calon Bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi, SE., M. Si mengusung tema “Sunrise of Lombok” untuk membangun dan mengembangkan sektor pariwisata di daerah itu.

Menurut Syamsul Luthfi, daerah di ujung timur pulau Lombok ini kaya dengan potensi sumberdaya alam yang bisa dikembangkan untuk menjadikan daerah ini sebagai destinasi unggulan pariwisata di Nusa Tenggara Barat.

“Kabupaten Lombok Timur memiliki 36 gili yang cukup indah, memiliki wisata alam pegunungan Rinjani dan wisata air terjun. Kalau semua potensi obyek pariwisata ini dikelola secara baik, maka daerah kita akan menjadi unggulan di NTB. Bahkan di Indonesia,” ucap Syamsul Luthfi.

Branding “Sunrise of Lombok” menurut Syamsul Luthfi, merupakan keinginan dan tekad yang kuat untuk memajukan dunia pariwisata di daerah Patuh Karya ini sehingga banyak mendapat dukungan dari para pegiat pariwisata, baik travel agent, perhotelan maupun kelompok-kelompok masyarakat sadar wisata serta kalangan komunitas lainnya yang ada di daerah ini.

Kekayaan potensi pariwisata di Kabupaten Lombok Timur ini, kata Syamsul Luthfi, membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah, baik secara anggaran maupun kebijakan lain, sehingga keberadaannya pun dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Perbaikan infrastruktur menuju obyek-obyek wisata maupun upaya promosi harus dilakukan. Demikian pula dengan even-even pariwisata harus diperbanyak sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur ini.

“Sunrise of Lombok” kata Syamsul Luthfi, adalah yang pas buat Kabupaten Lombok Timur. Berada di ujung paling timur pulau Lombok, membuat para wisatawan dapat menikmati langsung keindahan matahari terbit di daerah ini. Terlebih saat berada di obyek-obyek wisata pantai maupun di Sembalun, kawasan Gunung Rinjani.

“Itu berarti bahwa jika wisatawan ingin menikmati keindahan matahari terbit di pulau Lombok, silakan datang ke Lombok Timur,” katanya.

Program Garda Ampuh

Kabupaten Lombok Timur kaya potensi daerah, baik potensi alam, wisata, kelautan, pertanian maupun perkebunan. Namun, selama ini sumberdaya tersebut belum dikelola secara maksimal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Karena alasan itu, Calon Bupati Lombok Timur Nomor 4, HM. Syamsul Luthfi bertekad meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) warga Lombok Timur, dengan maksud ke depan nanti Pemda Lotim mampu mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam untuk kemaslahatan dan kemajuan daerah dengan SDM warga Lotim yang terampil di berbagai sektor.

“Sebenarnya Lombok Timur ini daerah yang kaya akan potensi. Hanya saja, kita belum bisa memaksimalkan potensi itu dengan baik untuk kemajuan daerah karena keterbatasan SDM. Untuk itu, peningkatan kualitas SDM akan kita lakukan,” kata Syamsul Luthfi di sela-sela kampanye dialogis, Minggu (3/6/2018).

Menurut Luthfi, banyak cara untuk meningkatkan SDM yang akan dilakukan pasangan HM Syamsul Luthfi – H. Najamuddin Moestofa (FIDDIN). Salah satunya adalah menggulirkan Renstra Fiddin bidang pendidikan yakni Program GEMA AMPUH (Gerakan Masyarakat Antisipasi Murid Putus Sekolah).

Luthfi menjelaskan, program jaring pengaman GEMA AMPUH ini anggarannya dirancang bersumber melalui pembiayaan “Three Partied” yaitu penyediaan anggaran melalui kerjasama pemerintah daerah, dana CSR perusahaan swasta dan partisipasi wali murid. “Ada semacam cross subsidi antara murid yang mampu dan yang tidak mampu,” jelas Luthfi.

Program ini, lanjut Luthfi, didesain untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga pengajar agar dapat memberikan pendidikan yang baik kepada pelajar. “Pelan-pelan, metode ini nanti akan dilaksanakan pada SMA Negeri dan Swasta. Siswa/siswi akan dididik untuk menjadi calon-calon pemimpin agar dapat mengabdikan dirinya untuk daerah dan rakyat Lombok Timur,” ungkapnya.

Cabup Lombok Timur nomor urut 4 ini menyadari bahwa seiring dengan kemajuan jaman, maka kehidupan akan terus berputar. Karena hal itu, pemerintah daerah harus menyiapkan generasi penerus untuk masa depan.

“Dunia ini kan berputar. Kalau tidak kita siapkan saat ini, mau bagaimana nasib Lombok Timur kedepan?,” kata kakak kandung TGB HM Zainul Majdi itu.

Bidang pendidikan, ungkap Luthfi, akan menjadi prioritas pembangunan di Lombok Timur ke depan. Masyarakat sebagai motor pembangunan harus mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas akan taraf kehidupan rakyat semakin baik di masa yang akan datang.

“Kalau kita punya potensi tapi orang lain yang menggarapnya buat apa? Rakyat akan semakin sengsara,” tutup Luthfi.

Program Kelompok Pemuda Mandiri

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur nomor urut 4, HM. Syamsul Lutfhi dan H. Najamuddin Moestafa (FIDDIN) akan menyiapkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui skema Program Kelompok Pemuda Mandiri (KPM).

Dalam program ini, kaum muda di daerah ini akan ditempa untuk berjiwa mandiri dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Lombok Timur.

Menurut Syamsul Luthfi, generasi muda adalah harapan bangsa sekaligus harapan daerah. Program KPM ini membidik generasi muda agar berjiwa mandiri dengan menjalankan program KPM.

“Apalagi Pemerintah Kabupaten Lotim dengan keterbatasan fiskal yang ada tidak akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Timur,” katanya .

Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur ini menegaskan, dengan adanya Keterbatasan anggaran atau fiskal, bukan berarti Fiddin tidak mampu menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat.

Lebih jauh Luthfi memaparkan, jika program KPM ini berjalan, maka dalam waktu satu tahun akan menghasilkan 10.000 wirausaha baru yang terdiri dari 1000 kelompok se Kabupaten Lombok Timur.

“Bisa dibayangkan, ketika 1000 kelompok ini dapat melaksanakan aktivitas usahanya dengan baik, dimana kelompok-kelompok ini akan terbagi ke dalam cluster-cluster usaha, maka dipastikan kelompok usaha tersebut bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat, terutama yang ada di dusun, desa, maupun kelurahan se kabupaten Lombok Timur,” jelas mantan Ketua DPRD Lombok Timur ini.

Kakak kandung Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi ini juga mengatakan, saat ini telah berlaku ASEAN Free Area. Kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Lombok Timur tidak boleh kalah dengan daerah lain.

“KPM Inilah salah satu cara FIDDIN untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Timur. Disamping program kita yang lain dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya optimis.

Bagi masyarakat Lombok Timur yang ingin bergabung bersama FIDDIN, akan mendapatkan kartu Lombok Timur Sejahtera yang disebut Fiddin Card

Kartu ini diterbitkan untuk masyarakat Lombok Timur yang menjadi pemilih calon Bupati dan Wakil Bupati pasangan H.M. Syamsul Lutfhi dan H. Najamuddin Moestafa (FIDDIN) pada pelaksanaan Pilkada Lombok Timur pada 27 Juni 2018 mendatang.

FIDDIN | Lombok Timur Baru
FIDDIN | Syamsul Lutfi – Najmuddin Moestafa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini