HIMMAH NW Garda Terdepan Bangkitkan Semangat Ke-NW-an

Ketua PD NW Lombok Timur, HM Syamsul Luthfi

LOMBOKita – Ketua Umum Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan (PDNW) Lombok Timur HM Syamsul Luthfi, SE., M. Si menaruh harapan besar agar Himpunan Mahasiswa NW (HIMMAH NW) menjadi garda terdepan dalam menyuarakan dan membangkitkan kembali semangat ke-NW-an warga Nahdlatul Wathan yang kini mulai memudar.

Hal itu ditegaskan HM Syamsul Luthfi saat menjadi pembicara pada seminar internasional dengan tema “The dynamics of education, politics and cultural identity on mass islamic organization” yang dilaksanakan di Gedung Birrul Walidain YPH PPD NW Pancor Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (2/9/2019).

Acara seminar yang mengangkat tema Dinamika pendidikan, politik, dan identitas budaya organisasi massa Islam yang diinisiasi HIMMAH NW Lombok Timur itu menghadirkan sejumlah tokoh kompeten, diantaranya Profesor Kevin W. Fogg, Ph. D (University of Oxford) Inggris, Doktor Abdul Quddus, MA (Universitas Islam Negeri Mataram), Doktor Saipul Hamdi, MA (Universitas Mataram), Lalu M. Ariadi, MA. Hk (IAIH Hamzanwadi NW Pancor), dan dihadiri kalangan mahasiswa di Yayasan Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW Pancor.

Dalam pemaparannya, HM Syamsul Luthfi sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan seminar yang diinisasi para mahasiswa yang tergabung dalam Himmah NW, terlebih untuk membahas kemajuan organisasi.

“PD NW sangat mendukung momen ini. Sebab, sebuah organisasi yang maju banyak ditentukan sejauhmana kreatifitas anggotanya. Inisiasi Himmah NW ini akan terus dilaksanakan,” ucap Syamsul Luthfi disambut tepuk sorai para peserta seminar.

Menurut Syamsul Luthfi, dinamika yang terjadi dalam sebuah organisasi kemasyarakatan dan keagamaan sudah lumrah terjadi di semua organisasi, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Karena itu, dibutuhkan peran para organisatoris untuk melakukan inovasi yang teregulasi untuk menyongsong kemajuan zaman dan berbagai dinamika peradaban dunia yang terjadi saat ini. Entah itu kemajuan di bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan maupun dakwah yang selama ini menjadi garapan utama organisasi Nahdlatul Wathan.

Selain tingkat partisipasi warga dan tiga pilar utama gerakan Nahdlatul Wathan (pendidikan, sosial kemasyarakatan dan dakwah Islamiyah), Syamsul Luthfi juga menyebutkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Nahdlatul Wathan tidak menutup mata dengan partisipasi aktif di bidang hukumah baik legislatif maupun eksekutif.

“Kiprah dan perjuangan Nahdlatul Wathan untuk kemajuan bangsa dan negara, terlebih upaya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah tidak bisa diabaikan, dan telah diakui oleh negara. Ditandai dengan ditetapkannya pendiri Nahdlatul Wathan Almagfulahu Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai pahlawan nasional,” sebut Syamsul Luthfi.

Kiprah Maulana Syeikh di bidang hukumah, lanjut Syamsul Luthfi, sejak tahun 1955 pendiri NW itu telah aktif masuk dalam konstituante. Bahkan selalu menyiapkan kader-kader untuk terjun ke bidang hukumah saat itu, sehingga sejak masa orde lama maupun orde baru banyak kader NW yang terjun ke hukumah atau pemerintahan. Kemudian di bidang sosial dan dakwah dengan mengirim para kader dan santri ke berbagai penjuru tanah air untuk mengembangkan madrasah-madrasah.

“Tugas kita sebagai generasi penerus saat ini dari berbagai latar pendidikan, suku, ras dan golongan untuk tetap berjuang dan mempertahankan apa yang pernah diajarkan dan dicontohkan oleh Maulana Syeikh,” kata cucu pendiri Nahdlatul Wathan itu.

Oleh karena itu, menurut Syamsul Luthfi, perjuangan di bidang hukumah bagi sebuah organisasi tidak bisa dipisahkan dengan perjuangan bidang pendidikan, sosial maupun dakwah. Sebab, jika ingin merubah sebuah negara, maka perbanyaklah melahirkan orang-orang baik untuk duduk di eksekutif maupun legislatif.

“Adik-adik Himmah inilah sekarang yang harus mampu dan menjadi garda terdepan untuk mencetak pemimpin yang berkualitas yang menjunjung tinggi semangat perjuangan dan Ke-NW-an agar mampu memberikan kontribusi yang seluas-luasnya untuk bangsa dan negara,” Syamsul Luthfi yang kini terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Dinamika organisasi yang terjadi selama ini, lanjut Syamsul Luthfi, jangan dianggap sebagai musibah apalagi masalah, tetapi harus dijadikan sebagai potensi untuk membesarkan organiasi NW. Tidak perlu lagi ada pemikiran-pemikiran lain yang hanya akan menimbulkan perpecahan sesama kader NW. Semua untuk kemajuan bersama dan kemaslahatan bersama yang harus dijaga secara bersama-sama pula.

“Jangan memperbesar perbedaan yang hanya akan menjadi sumbu percecahan. Sekecil apapun potensi dalam organisasi ini harus dioptimalkan, demi kejayaan Nahdlatul Wathan yang sama-sama kita cintai ini. Sekali lagi saya katakan bahwa Himmah NW memiliki potensi besar untuk membesarkan NW dan membangkitkan semangat Ke-NW-an,” kata Syamsul Luthfi.

“Kita ingin NW menjadi organisasi besar yang bukan hanya di lokal (pulau Lombok dan NTB), tetapi secara nasional agar menjadi organisasi yang diperhitungkan keberadaannya. Karena itu, kita tidak boleh menutup mata dengan dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, HM Syamsul Luthfi berpesan jika masih cinta kepada NW, jangan ada kader yang mengedepankan loyalitas personal dalam organisasi. Semua yang dilakukan harus secara kolektif, kerjasama.

“Jangan kerja parsial yang hanya menonjolkan individu dan menenggelamkan yang lain. Bukan itu yang diajarkan oleh Maulana Syeikh. Semua penugasan harus sesuai maqom (sesuai bidang dan keahlian masing-masing) serta selalu mengedepankan loyalitas organisasi, bukan loyaitas personal,” tegas Syamsul Luthfi.

Sementara itu, pimpinan pusat Himmah NW Saiful Fikri mengajak seluruh mahasiswa dan kalangan pengurus Himmah NW untuk kembali bangkit, dengan menguatkan potensi pikir dan zikir sebagai kekuatan pengetahuan dalam mengembangkan diri dan organisasi.

“Semoga NW terus melahirkan benihan-benihan yang benar-benar yaa fata Sasak bi Indonesia,” kata Saiful Fikri seraya menegaskan, Himmah NW akan terus mengawal dan mendukung seluruh kader NW yang kini duduk di pemerintahan maupun legislatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *