Hati – Hati Saat Memijat Bayi Anda

Memijat Bayi / Ilustrasi

LOMBOKita – Bukan orang dewasa saja yang butuh dipijat. Ternyata, si buah hati juga membutuhkan pijatan, lho. Walaupun masih kecil, otot-otot bayi Anda juga perlu dilemaskan. Namun, cara memijat bayi itu memiliki cara tersendiri, artinya tidak bisa sembarangan.

Memijat bayi membutuhkan kelembutan dan harus mengikuti beberapa langkah. Pasalnya, badan si kecil belum sekuat Anda yang sudah dewasa.

Manfaat Memijat Bayi

Tentunya memberikan pijatan untuk si kecil juga akan memberikan berbagai manfaat sebagai berikut:

  • Meningkatkan ikatan bayi dan orangtua.
  • Membantu bayi tidur lebih nyenyak, apalagi jika dipijat sebelum tidur, karena menghasilkan lebih banyak hormon pengatur tidur yang disebut melatonin.
  • Memperbaiki sirkulasi darah sehingga baik untuk sistem peredaran darah.
  • Meningkatkan perkembangan fisik, mental, dan sosial.

Cara Memijat Bayi

1. Meminta ‘Izin’ Kepada si Kecil

Ingat, ini adalah pengalaman baru untuk si kecil. Hal yang harus Anda lakukan sebelum memijatnya ialah meminta ‘izin’ kepada si kecil. Caranya mudah, ambil sedikit minyak dengan telapak tangan kemudian gosok dengan lembut di perut bayi dan di belakang telinganya.

Amati bahasa tubuh bayi, jika rasanya ia ingin menangis, sebaiknya hentikan dan cari waktu lain. Sebaliknya jika sang bayi memberikan respon positif atau tidak mengeluh, Anda bisa melanjutkan untuk memijat bayi tercinta Anda.

2. Memijat Bagian Kaki

Nah, Anda bisa memulainya dengan memijat bagian kaki terlebih dulu. Pijat mulai dari tumit hingga ke jari kaki dengan ibu jari Anda. Kemudian lanjutkan dengan memijat tumit bagian bawah dan bagian atas kaki menggunakan telapak tangan.

Bentuk lingkaran menggunakan ibu jari di setiap kaki hingga ke jari kaki secara perlahan. Jangan menarik kaki seperti memijat orang dewasa. Ini akan membantu menstimulasi ujung saraf.

Selanjutnya, angkat salah satu kaki dan lakukan goresan lembut pada pergelangan kaki dan perlahan pegang ke arah paha. Pijat secara perlahan dari kaki sampai ke paha. Anda juga bisa memijat kedua kaki sekaligus jika bayi Anda tenang dan rileks.

Akhiri memijat bagian kaki dengan pegang lembut paha dengan kedua tangan Anda. Pelan-pelan turun dari paha ke kaki.

3. Memijat Bagian Lengan

Memijat bagian lengan juga hampir sama dengan cara memijat bayi bagian kaki. Pegang tangan bayi dan pijat melingkar di telapak tangan. Perlahan buat goresan kecil pada jari-jari bayi yang bergerak ke arah ujung jari.

Putar tangan dan pijat bagian belakang tangannya dengan lembut, dengan memijat lurus ke pergelangan tangan. Kemudian, pijat dengan lembut pergelangan tangannya dengan gerakan melingkar, seperti mengenakan gelang.

Gerakkan usapan Anda perlahan ke arah lengan bawah dan kemudian ke lengan atas. Pijat seluruh lengan dengan gerakan melingkar lembut seolah-olah Anda sedang meremas handuk.

4. Memijat Bagian Bahu dan Dada

Setelah bagian kaki dan tangan, cara memijat bayi selanjutnya ke bagian atas tubuh bayi. Pijat dengan lembut di antara bahu kiri dan kanan ke arah dada bayi. Ulangi gerakan dengan lembut. Kemudian letakkan kedua tangan Anda di tengah dada bayi, kemudian usap ke luar dari tubuh. Buat goresan lembut keluar dari bawah sternum, tulang dada, di dada, seolah-olah menelusuri bentuk jantung.

5. Memijat Bagian Perut

Perlu diingat nih, bagian perut menjadi bagian paling sensitif. Jika salah, si kecil akan merasa kesakitan. Mulai pijatan dari bagian atas perut, tepat di bawah tulang dada.

Tempatkan telapak tangan Anda dengan lembut di bawah tulang dada dan buat searah jarum jam melingkar di sekitar pusar. Jangan gunakan tekanan apapun dan biarkan pijatan Anda ‘meluncur’ lembut di perut.

Lanjutkan gerakan melingkar searah jarum jam sambil menghindari pusar. Catatan untuk Anda, bagi bayi yang baru saja lahir, bagian pusar bisa sangat sensitif karena tali pusar mereka baru saja dilepaskan.

6. Memijat Bagian Wajah dan Kepala

Mulailah dengan menempatkan ujung jari telunjuk Anda di tengah dahi bayi Anda dan perlahan membelai sepanjang garis wajahnya hingga dagu. Dari dagu, gerakkan jari Anda ke pipinya dan pijat pipinya dengan lembut dengan gerakan melingkar. Ulangi pijatan beberapa kali.

Setelah memijat wajah, mulailah memijat kulit kepala dengan ujung jari seperti Anda sedang keramas rambut bayi. Gunakan tekanan lembut dari ujung jari Anda dan jangan gunakan tekanan ekstra.

7. Memijat Bagian Punggung

Akhirnya Anda memasuki tahap terakhir cara memijat bayi. Tengkurapkan bayi Anda terlebih dulu. Letakkan ujung jari Anda di punggung atas bayi dan telusuri lingkaran searah jarum jam sambil perlahan-lahan gerakkan goresan ke pantatnya.

Setelah itu, tempatkan jari telunjuk dan tengah Anda di kedua sisi tulang belakang bagian atas dan dengan sangat lembut gerakkan jari sampai ke bokong. Ulangi pijatan beberapa kali.

Itulah cara memijat bayi dengan benar. Perhatikan dengan seksama respons si bayi ya selama proses pemijatan. Jangan sampai si kecil merasa tidak nyaman dan malah merengek semalaman. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini