Hai Pak Dewan, Alihkan Dana Bintek untuk Pasar Renteng
LOMBOKita – Anggaran pembelian kendaraan Kepala Daerah dan Peningkatan Kapasitas Dewan Bisa Dialihkan untuk Korban Gempa dan Pasar Renteng.
Demikian ditegaskan tokoh LSM Suaka NTB, Lalu Tajir Syahroni di Kantor Bupati Lombok Tengah, Senin (3/9’2018).
Menurut Lalu Tajir, penanganan para pedagang pasar Renteng masih bisa diambilkan dari beberapa anggaran. Seperti Anggara pembelian Mobil Kepala Daerah Rp 1, 9 Miliar. Demikian pula dengan anggaran peningkatan kapasitas anggota dewan (Bintek) yang nilainya mencapai Rp 2 Miliar.
“Kalau memang pemerintah daerah peduli dengan nasib para pedagang, ada anggaran tempatnya diambilkan,” kata Lalu Tajir.
Baca juga: Kerugian Kebakaran Pasar Renteng Ditaksir Puluhan Miliar
Lalu Tajir juga meminta kalangan anggota dewan yang ada di daerah ini untuk mengalah menggunakan dana peningkatan kapasitas dalam APBD perubahan tahun ini.
Sebab, menurutnya, para anggota dewan sebenarnya tidak terlalu mendesak mengadakan pelatihan maupun bimbingan teknis karena rata-rata sudah mengenyam pendidikan tinggi. Ditambah lagi sudah ada yang lebih dari satu periode.
“Yaaaa kalau memang tidak mampu dan merasa tidak punya ilmu, jangan jadi anggota dewan lah. Kita aja yang masyarakat yang diwakili sudah pinter-pinter,” cetus mantan Kepala Desa Ketare Kecamatan Pujut ini.
Para pedagang di pasar Renteng, kata Lalu Tajir, sedang membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah. Tidak ubahnya dengan para warga korban gempa bumi yang hingga kini terus mendapat bantuan kemanusiaan.
“Para pedagang juga sedang dilanda musibah, kehilangan harta benda, namun kenapa diabaikan,” katanya.
Baca juga: Pasar Renteng Kebakaran
Diketahui, puluhan pedagang Pasar Renteng Senin (3/9) pukul 10.00 Wita mendatangi Kantor Bupati Lombok Tengah untuk menagih janji pemerintah daerah setempat.
“Para pedagang ini datang kembali hanya ingin menagih janji Pemerintah daerah. Mereka ingin diperhatikan serius pasca kebakaran pasar Renteng tersebut,” ujar Ikhsan Ramdhani selaku koordinasi aksi.
Persoalan yang dihadapi para pedagang pasar Renteng, menurutnya, tidak jauh beda dengan korban gempa. Sehingga mereka harus diperhatikan lebih cepat, mereka sangat membutuhkan modal untuk membuka usahanya kembali.
Berita lainnya: Video: Kapolres Loteng Jadi Petugas PMK, Warga Bilang Luar Biasa!
