Hadirkan Jemy Selfiana Sinlae, KKN PMD Universitas Mataram Desa Ketangga Sosialisasi UMKM

LOMBOKita – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat begitu pula dengan mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram yang mengabdi selama 45 hari Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur pada periode 2023/2024. Perlu untuk diketahui bahwa ada 2 kelompok mahasiswa yang mengabdi di desa ini.

Kelompok 2 memilih tema KKN yaitu Desa Preneur dengan judul “Menumbuhkan Semangat Wirausaha Bagi Masyarakat Berbasis Pengolahan Hasil Pertanian di Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur”. Kelompok kami ingin menumbuhkan semangat berwirausaha bagi masyarakat dengan mengolah hasil pertanian menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual yang lebih baik.

Berangkat dari tujuan yang ingin kelompok kami capai tersebut, maka kami mengadakan Sosialisasi UMKM yang diadakan di Aula Kantor Desa pada Sabtu, 20 Januari 20234 dan dihadiri oleh 30 orang peserta yang terdiri dari staff desa, kepala dusun, para ibu kader, serta pemuda/I Desa Ketangga. Dibuka dengan sambutan oleh Ketua Kelompok 2 KKN PMD Desa Ketangga yaitu Adil Agustiawan. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa ini adalah salah satu program kerja kelompok KKN yang ingin menumbuhkan semangat wirausaha masyarakat dalam mengolah hasil pertanian.


Sosialisasi ini pun mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Jemy Selfiana Sinlae atau yang akrab disapa Ibu Evi, seorang F&B Consultant, Mentor UMKM for Kemenkraf dan Mentor Inkubasi Bisnis Brida NTB.

Dalam materinya selama 2 jam, Evi membagi ilmunya tentang bagaimana cara membantu membangun sebuah usaha, menentukan ide usaha, melakukan riset pasar,membuat rencana bisnis, mencari modal, dan mengembangkan sebuah usaha.

“Percuma mempunyai skill yang selalu diasah, tetapi tidak berani untuk mencoba” ujarnya.

Evi juga mengajak para peserta untuk berani mencoba sebuah peluang usaha mulai dari kecil seperti mencari apa yang sedang trend yang bisa dijadikan peluang usaha. Beliau juga mengatakan bahwa hasil pertanian yang ada di desa ini dapat dijadikan peluang usaha contohnya saja jagung yang bisa diolah menjadi makanan lalu dipasarkan.

Diakhir materinya, Evi mengatakan bahwa kewirausaahan adalah sesuatu yang dapat diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk memulai sebuah usaha perlu melakukan berbagai persiapan diantaranya: menentukan ide usaha, membuat riset pasar, membuat rencana bisnis, mencari modal dan mengembangkan usaha.

Kegiatan sosialisasi UMKM ini ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada pemateri dan foto bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini