GP NasDem NTB Ingatkan Menpora Jangan Asal “Ngeraos”

LOMBOKita – Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Ammali terkait kemungkinan pagelaran MotoGP dipindah ke Jawa Timur dinilai sebagai pernyataan gegabah dan prematur. Hal ini disampaikan Sekretaris Wilayah Garda Pemuda NasDem NTB, Arif Rahman Maladi.

Arif Rahman Maladi menilai, Menpora yang baru saja dilantik itu tidak memahami sejarah dan komitmen Presiden Jokowi untuk pembangunan dan pengembangan kawasan Indonesia Timur, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Menpora seharusnya mengukur dampak dari pernyataan iitu, jangan sembrono. Kalau orang Lombok bilang, Menpora asal ngeraos (Menpora asal bicara),” tandas Arif Maladi dihubungi di Mataram, 04/11/2019).

Berita terkait:

• Bupati Loteng Tepis Isu MotoGP 2021 Batal di Lombok
• Tidak Diragukan Lagi, Dorna Pastikan MotoGP 2021 Digelar di Lombok
• Sirkuit MotoGP Mandalika, Arus Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Arif menyakini Presiden Jokowi dan pemerintah pusat tetap menjadikan Lombok sebagai tempat digelarnya MotoGP.

“Kami sangat berkayakinan bahwa pengembangan kawasan Ekonomi Khusus Mandalika akan tetap menjadi prioritas Presiden Jokowi. Karena Presiden Jokowi memahami betul potensi yang ada di NTB apalagi beliau sangat sering berkunjung dan memperhatikan masyarakat NTB,” jelas Arif Maladi.

Arif mengingatkan agar Menpora berhati-hati berstatemen, karena masyarakat NTB hari ini sedang dalam upaya bangkit pasca bencana gempa. Kebangkitan itu harus disupport dan didukung pemerintah pusat.

“Garda Pemuda NasDem NTB akan selalu mengawal kebijakan Presiden Jokowi untuk masyarakat NTB, kami juga siap memberikan kritik konstruktif jika dipandang perlu,” tegas Arif Rahman Maladi.