Ganti Pasangan, Syamsul Luthfi Gandeng TGH Najamuddin

HM Syamsul Luthfi dan H Najamuddin

LOMBOKita – Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur HM Syamsul Luthfi, SE., M. Si yang memastikan diri maju sebagai calon Bupati di daerah Patuh Karya itu resmi menggandeng politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Najamuddin.

Syamsul Luthfi yang dikenal sebagai penggagas branding Sunrise of Lombok ini sebelumnya berpasangan dengan H. Lalu Zulkifli, namun pengusaha asal Masbagik itu menyatakan diri mundur karena alasan kesehatan.

“Beliau (H. Lalu Zulkifli menyatakan diri mundur karena faktor kesehatan. Tak ada faktor lain selain kesehatan,” jelas Syamsul Luthfi saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Sabtu (25/11/2017).

Kendati demikian, kata Syamsul Luthfi, pernyataan mundur H. Lalu Zulkifli bukan berarti melepas arah dukungan. Dia bersama seluruh keluarga dan relawan yang telah dibentuk akan tetap mendukung dan memperjuangkan kakak kandung Gubernur NTB itu.

Alasan memilih TGH. Najamuddin sebagai pengganti posisi H. Lalu Zulkifli, lanjut putra kedua Ummi Hj. Siti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid itu, selain alasan koalisi partai Demokrat dan PKB, juga figur TGH. Najamuddin adalah politisi yang cukup handal. Terbukti, saat menjabat Ketua DPW PKB NTB mampu mendongkrak perolehan kursi PKB di tiap kabupaten dan propinsi.

“Kami tidak ragukan lagi elektabilitas TGH. Najamuddin. Selain itu, kiprah politik beliau sudah sangat teruji dan beliau adalah politisi dan pengusaha yang visioner,” sebut Syamsul Luthfi.

Selain itu, Luthfi meyakini bahwa TGH. Najamuddin merupakan representase dukungan masyarakat wilayah selatan. Sedangkan dirinya disebut sebagai representase dukungan masyarakat wilayah tengah dan utara di Kabupaten Lombok Timur.

Di tempat yang sama, TGH, Najamuddin membenarkan apa yang disampaikan HM. Syamsul Luthfi. “Apa yang disampaikan saudara saya itu memang benar adanya. Contoh terdekat di DPRD Lombok Timur, dua periode sebelumnya, PKB hanya mendapat satu kursi, sekarang naik menjadi 4 kursi. Demikian pula di kabupaten lain,” ungkap TGH. Najamuddin.

Bahkan, sejak dirinya memimpin PKB NTB tahun 2009 lalu, PKB NTB dapat menyumbang satu kursi di DPR RI yang mana periode sebelumnya tidak pernah dapat.

Soal SK partai, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan label “Fiddin” ini memastikan telah mendapat persetujuan dan restu dari partai politik masing-masing.

Meskipun terjadi pergantian paket, keduanya tetap sepakat akan tetap mengusung jargon BARU (Berdayasaing, Aman, Religius dan Unggul) dengan nama paket “FIDDIN” yang merupakan akronim dari nama keduanya Luthfi – Najamuddin.

Berjodohnya kedua figur ini merupakan representase dua organisasi besar antara NW dan NU. Seperti diketahui, HM Syamsul Luthfi adalah cucu pendiri NW dan TGH Najamuddin merupakan NU di Kabupaten Lombok Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini